Nasional

Ali Masykur Musa: ISNU Sumut Harus Perkuat Jaringan

Sen, 21 Maret 2016 | 05:30 WIB

Ali Masykur Musa: ISNU Sumut Harus Perkuat Jaringan

Ketua Umum PP ISNU Dr Ali Masykur Musa MSi didampingi mantan Gubernur Sumut H Syamsul Arifin (kiri) dan Sekretaris ISNU Sumut H Fadli Yasir (kanan)

Medan, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa meminta kepada Pimpinan Wilayah ISNU Sumatera Utara (Sumut) memperkuat jaringan.

Menurutnya, salah satu fungsi ISNU adalah bagaimana membuat jaringan yang kuat di seluruh penjuru Nusantara. "PW ISNU Sumut harus membangun dan memperkuat jaringan. Dengan demikian, ISNU tidak hanya kuat di Pulau Jawa, tetapi juga mewarnai seluruh penjuru Indonesia, termasuk Sumut," katanya.

Ia menyampaikan hal tersebut pada pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dan Silaturahim Kebangkitan PW ISNU Sumut di Aula Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumut, Jalan Sei Batanghari Medan, Suumt, Sabtu (19/3).

Pria yang biasa dipanggil Cak Ali  ini yakin, ISNU sebagai pencetak kader-kader NU mampu membangun jaringan hingga ke seluruh penjuru Nusantara. Karena kalau dilihat dari kulturnya, 80 persen umat Islam di Indonesia menganut paham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), dan dari 60 persen di antaranya berkultur NU.

"Jadi tugas ISNU untuk membangun network harus dilaksanakan," tegas mantan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ini.

Fungsi ISNU lainnya, kata Ali Masykur, adalah kaderisasi. Kalau NU mau berkembang, harus konsisten melakukan kaderisasi. Sebab kaderisasi adalah darahnya sebuah organisasi. "Kalau darahnya tidak bersih, tentu akan mengalami kerusakan-kerusakan sistem," tutur mantan Ketua Umum PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini.

Selain itu, fungsi ISNU adalah peningkatan kapasitas kader. Menurutnya, penempatan kader-kader terbaik di posisi strategis bangsa adalah tugas ISNU untuk berjuang demi kepentingan bangsa.

Tokoh masyarakat Sumut H Syamsul Arifin menyatakan hal senada. "ISNU harus bergerak, karena ISNU punya kader di mana-mana. Tugas ISNU bagaimana menghimpun kader itu menjadi jaringan yang kuat," kata mantan Gubernur Sumut dan penasehat GP Ansor Sumut ini.

Dalam kesempatan itu, Ketua PWNU Sumut diwakili Wakil Ketua H Takbir Siregar menyatakan siap mendukung program ISNU. Bahkan dia menantang ISNU Sumut untuk sama-sama membesarkan Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (UNUSU) yang sudah beroperasi sejak tahun lalu.

"Bagi pengurus ISNU yang sudah bergelar S2 silakan bergabung ke UNUSU," kata Takbir yang juga Wakil Rektor II UNUSU.

Sekretaris PW ISNU Sumut H Fadli Yasir menyatakan, Rakerwil dan Silaturahmi Kebangkitan ini digelar agar ISNU di Sumut bangkit, tidak lagi sekadar organisasi papan nama.

"Dari Rakerwil ini akan disusun program-program sekaligus menyatukan tekad agar ISNU berbicara dan bangkit di Sumut. ISNU akan jadi corong dan laboratorium untuk membesarkan NU di Sumut," kata mantan Ketua PW GP Ansor Sumut ini.

Sebelumnya, Ketua Panitia Rakerwil Erwin Arisandi melaporkan, Rakerwil yang digelar 19-20 Maret diikuti 21 PC ISNU se-Sumut. Setelah acara pembukaan di Aula PWNU Sumut, Rakerwil  dilanjutkan di Hotel Grand Jamee, Jalan Gagak Hitam. (Hamdani Nasution/Mahbib)