Nasional

Ali Masykur Sebut 3 Agenda Besar ISNU

Jum, 16 Maret 2018 | 09:30 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) Ali Masykur Musa mengatakan, sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama (banom NU) yang baru dibentuk pada 2012 lalu,  ada 3 agenda yang menjadi fokus ISNU. Pertama, konsolidasi stuktural. Di usianya yang ke-6, ISNU sudah terbentuk di seluruh provinsi di Indonesia.

 “Sementara pengurus cabang ISNU sudah terbentuk 60 persen dari seluruh kota dan kabupaten yang ada,” kata Ali kepada NU Online di Jakarta, Kamis (15/3).

Kedua, konsolidasi jaringan. Bagi Ali, organisasi akan kuat kalau memiliki jaringan yang kuat pula. Penguatan jaringan, baik ke dalam ataupun ke luar, bisa menjadi alat untuk mencapai visi serta misi sebuah organisasi. 

Ketiga, konsolidasi program. Ali menerangkan, setidaknya ada 4 program yang sudah dicanangkan ISNU, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia, konsolidasi program keintelektualitasan, advokasi Undang-Undang, dan penguatan bidang ekonomi.  

Menurut Ali, organisasi yang mandiri dalam bidang ekonomi akan teguh memegang prinsip-prinsipnya. Sebaliknya, organisasi yang tidak memiliki kemandirian ekonomi akan mudah ‘diobok-obok’ pihak lain.

“Sebuah organisasi harus memiliki kemandirian dalam bidang ekonomi agar tidak mudah diintervensi oleh kepentingan-kepentingan di luar,” jelasnya.

Dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi organisasi dan umat, lanjutnya, ada beberapa program yang dijalankan ISNU seperti merintis bisnis di bidang micro finance, menghubungkan para petani dan mencarikannya benih-benih yang berkualitas, serta mencarikan modal dengan bunga rendah. (Muchlishon)