Anggota PPU Minta Pemerintah Tetap Perjuangkan Izin Umrah kepada Arab Saudi
-
Abdul Rahman Ahdori
- Kamis, 5 Maret 2020 | 12:45 WIB
Jakarta, NU Online
Kerajaan Arab Saudi memutuskan tidak menerima jamaah umrah dari negara mana pun termsuk asal Indonesia dan Arab Saudi sendiri. Bahkan, lamanya penundaan tersebut sampai setahun ke depan.
Merespons informasi tersebut, Direktur Paramuda Cahaya Travel Tangerang Selatan, Banten Abdullah Mas’ud mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama terkait hal itu.
Menurut pengusaha travel yang teergabung di Pengusaha Penyelenggara Ibadah Umrah (PPU) ini, apa pun informasinya belum dapat dipastikan karena pemerintah Indonesia belum mengeluarkan kebijakan resmi. Karena itu, Abdullah meminta agar pemerintah tetap memperjuangkan yang terbaik dan maksimal agar umat Islam Indonesia tetap bisa berangkat umrah ke Arab Saudi.
“Saya sih berharap pemerintah bisa memperjuangkan yang terbaik untuk umat Islam Indonesia agar bisa melaksanakan ibadah ke tanah suci. Dan berharap kasus Corona ini berakhir,” katanya saat dihubungi NU Online di Jakarta, Kamis (5/3) sore.
“Kalau kami menunggu regulasi resmi dari Kemenag, mestinya kalau itu ada, Kemenag sudah memberikan rilis barang kali, pengemuman. Sampai saat ini saya belum menerima itu,” kata dia menegaskan.
Ia menambahkan, kebijakan Kerajaan Arab Saudi memang tidak dapat diintervensi oleh pihak mana pun, tetapi dia tetap berharap tidak ada dampak pembatalan pelaksanaan ibadah umrah oleh jamaah asal Indonesia.
“Sekarang juga kasus Covid-19 sudah mulai reda di beberapa negara sudah mulai menurun. Bahkan di negara asalnya itu 55 persen sembuh. Mudah-mudahan segera reda,” ucapnya.
Menurut Abdullah Mas’ud, jika pemerintah Indonesia sudah mendapatkan keputusan resmi dari Kerajaan Arab Saudi harus segera memberikan informasi lanjutan kepada Pengusaha Penyelenggara Ibadah Umrah (PPU) seluruh Indonesia, agar para jamaah yang sudah mendaftar di travel tertentu tidak berharap lebih.
Sebelumnya Abdullah Mas’ud pun membatalkan seluruh agenda ibadah umrah kepada puluhan jamaah yang mendaftara di travelnya. Para jamaah tersebut kini sudah berada di rumahnya masing-masing. Sampai saat ini, dirinya masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah terkait wabah corona yang berdampak kepada pelaksanaan ibadah umrah.
Kontributor: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Abdullah Alaw
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Tags:
Terkait
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Pertamina Dukung Penyelenggaraan 'Lagi-Lagi Tenis' Bersama Rans Entertainment
- Nasional | Ahad, 4 Jun 2023
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023
-
Polteknaker Harus Terus Berinovasi Wujudkan SDM Unggul
- Ketenagakerjaan | Rabu, 31 Mei 2023
-
Langkah Pertamina Siapkan SDM untuk Transisi Energi
- Nasional | Rabu, 31 Mei 2023
-
Indonesia Dukung Reformasi Ketenagakerjaan Negara-negara Timur Tengah di Bidang Penempatan Tenaga Kerja
- Ketenagakerjaan | Selasa, 30 Mei 2023
-
Menaker Jelaskan Pentingnya Keberadaan LKS Tripnas dan Depenas
- Ketenagakerjaan | Selasa, 30 Mei 2023
-
Menaker Imbau Masyarakat Lebih Selektif Memilih Informasi Kerja di Luar Negeri
- Ketenagakerjaan | Ahad, 28 Mei 2023
-
Kemnaker Optimis UU PPRT Mampu Tekan Pelanggaran PRT
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023