Aspek Spiritual Gus Im yang Jarang Diketahui Khalayak

Jombang, NU Online
Terlahir sebagai putra kandung KH Wahid Hasyim dan Nyai Sholihah, almarhum KH Hasyim Wahid (Gus Im) punya kelebihan tersendiri, terutama dalam bidang spiritual.

Bungsu dari enam saudara ini jauh dari sorotan kamera. Tidak seperti kakak pertamanya yaitu Gus Dur dan kakak ketiganya KH Salahuddin Wahid yang sering muncul di berbagai media nasional.

Hal ini terbukti dari seringnya ia ziarah ke makam KH Bisri Syansuri (Mbah Bisri) tanpa diketahui orang lain. Kadang ia juga ziarah ke makam KH M Hasyim Asy'ari dan ke pusaran ayah beserta keluarga Tebuireng.

Umumnya, ia datang di malam hari agar tidak diketahui orang banyak. Hal itu juga membuat Gus Im ingin dimakamkan tak jauh dari makam Mbah Bisri.

Berbeda dengan ayah dan kakaknya, Gus Dur dan Gus Sholah yang dimakamkan di Tebuireng, Gus Im berwasiat langsung agar dimakamkan di Denanyar. Gus Im punya hubungan lebih dekat dengan Pesantren Denanyar.

"Mas Im sering ke makam Mbah Bisri dan Gus Dur. Kita saja tidak tahu kalau ia datang. Kita dikasih tahu satpam. Mas Im punya kelebihan dalam bidang spiritual," jelas salah seorang di antara keluarga besar  Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Hj Mu'linah Shohib Sabtu (1/8). 

Karena hal tersebut pula, menurut Mu'linah tak jarang Gus Im keliling ke mana-mana menemui tokoh spiritual di berbagai daerah. Keunikan tersebut di kalangan pesantren dianggap wajar. Apalagi dari keturunan tokoh besar seperti KH M Hasyim Asy'ari, pendiri Pesantren Tebuireng.

Gus Im sering juga melakukan wiridan khusus bersama teman karibnya dan saudaranya tertentu. Amalan itu rutin ia amalkan. Kakak pertamanya Gus Dur sering mengenalkan Gus Im kepada tokoh-tokoh publik di Indonesia.

"Mas Im bersahabat karib dengan Kiai Faruq Bisri Denanyar. Mereka punya wirid atau amalan sendiri dan sering dibaca bersama. Istri Gus Faruq adalah sepupu dari Gus Im. Mereka berdua klop dan sering bertemu," imbuh Mu'linah. 

Selain itu, Gus Im memang terkenal misterius dan jarang terlihat di ranah publik. Salah seorang kawan akrabnya lagi yaitu Gus Wahid Aziz. Saking akrabnya, liang kubur mereka berdua juga berdampingan.

Keduanya juga sering keliling dari satu tempat ke tempat lain untuk bertemu tokoh tertentu. Kadang kala terlihat mereka berdua melakukan wiridan bersama. Kehidupan Gus Im yang unik membuat banyak yang penasaran dengan sosok satu ini.

"Liang lahatnya di sebelah Gus Wahid Aziz, beliau minta begitu. Karena punya emosional sangat dekat. Kita sudah mempersiapkan," tandas Mu'linah.

Kontributor: Syarif Abdurrahman
Editor: Syamsul Arifin