Baca Shalawat dan Pijit Polisi, Pria Ini Dapat Kaus dari Presiden Jokowi

Sidoarjo, NU Online

Seorang pria berhasil mendapatkan sebuah kaus dari Presiden Joko Widodo setelah bershalawat dan memijit-mijit polisi yang berjaga.

Cerita itu bermula saat iring-iringan Presiden Joko Widodo hendak lewat menghadiri Puncak Resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (7/2/2023). 

"Berkah Sholawat dapat kaos Pak Jokowi," tulis akun Tiktok @limdajogja.

Pria tersebut memijit-mijit dua orang polisi berseragam Brimob yang tengah melakukan pengamanan Presiden Joko Widodo. Dua polisi itu berjaga-jaga sembari bergandengan tangan di depannya.

Tangan kiri pria tersebut tampak memegang ponselnya yang merekam kegiatannya tersebut. Sementara tangan kanannya bolak-balik memijit dua anggota Brimob.

Dua polisi tersebut terlihat senyum-senyum menanggapi aksi pria di hadapannya itu.

Pada video tersebut terdapat keterangan berikut: 

"Nerobos dapat kaos pak Jokowi X

*Pijitin pk polisi & baca sholawat biar dapat kaos pak Jokowi ✓"

Saat iring-iringan semakin dekat dan motor gede Polisi Militer sudah di hadapannya, pria tersebut memulai baca basmalah. Kemudian diikuti bacaan shalawat Jibril.

"Bismillahirrahmanirrahim. Shallallahu ‘ala Muhammad. Shallallahu ‘ala Muhammad," begitu ucapnya terus-menerus.

Saat jendela mobil Presiden Jokowi sudah di hadapannya, ia pun memanggil Sang Presiden. "Pak Jokowiii," teriaknya.

Sontak, Presiden Jokowi melempar kausnya ke arah pria tersebut. "Oke. Alhamdulillah," katanya menerima kaus tersebut.

"Shalawati olih (dapat), mandhi (ampuh)," ujarnya lagi.

Sampai hari ini, video tersebut sudah ditonton sebanyak 1,8 juta kali di Tiktoknya. Video itu juga dibagikan akun Instagram NU Garis Lucu dan sudah dilihat 406 ribu kali.

Limda Jogja juga membagikan ulang video itu lengkap dengan foto bersama dua polisi yang dipijitnya. Video tersebut juga dengan bubuhan komentar pada video sebelumnya yang hendak membeli kausnya seharga 30 juta. 

"Bang mau nggk jual kaos ny 30 juta sy siap beli," tulis komentar tersebut.

Namun, melalui keterangannya, ia tampak tak hendak menjualnya. "Kenangannya yang g boleh dibeli," tulisnya.

"Banyakin sholawat insyaAllah selamat," pungkasnya.

Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan