Nasional

Cara Paling Efektif Merawat Keberagaman Indonesia Menurut Menteri Agama

NU Online  ·  Selasa, 10 Oktober 2017 | 03:15 WIB

Cara Paling Efektif Merawat Keberagaman Indonesia Menurut Menteri Agama

Menag sambutan di Pentas PAI 2017.

Banda Aceh, NU Online
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyebutkan sudah menjadi tugas orang-orang beragama untuk menjaga keberagaman di Indonesia. Hal ini tidak terlepas karena masyarakat Indonesia adalah bangsa yang religius dengan beragama agama, suku, bahasa, dan lain-lain.

Menurut salah seorang putra KH Saifuddin Zuhri itu, cara yang paling efektif untuk merawat keragaman itu adalah menghadirkan nilai-nilai religiusitas, sebagai perekat dan kohesi sosial yang mampu melahirkan kesadaran, pemahaman, dan tingkah laku untuk saling menjunjung tinggi eksistensi antar sesama.

“Sehingga terjalin rasa persaudaraan dan keharmonisan di antara kita,” kata Menag Lukman saat membuka Pentas PAI 2017, Senin (9/10) di Taman Sulthanah Shafiatuddin Banda Aceh.

Di hadapan lebih dari 906 siswa sekolah yang menjadi peserta di Pentas PAI juga dihadapan ribuan hadirin yang memadati tempat pembukaan, Menag menegaskan bahwa nilai agama adalah sumber perekat keragaman agar kehidupan antar sesama terjalin secara harmonis. 

Untuk itu, melalui pentas PAI, Menag Lukman mengajak semua pihak untuk dapat merawat keragaman sebagai kenyataan faktual keindonesiaan dengan memantapkan nilai-nilai keagamaan.

“Mari kita rawat keragaman sebagai kenyataan faktual ke-Indonesia-an dengan memantapkan nilai-nilai keagamaan kita,” tegas Menag.

Pendidikan Agama Islam, tambahnya, sudah seharusnya diposisikan untuk memperkuat identitas keindonesiaan. Bahkan, lanjutnya, Pendidikan Agama Islam kiranya menjadi instrumen untuk meneguhkan semangat nasionalisme dan kebangsaan.

Seluruh siswa dan guru sekolah  tidak perlu lagi mempertentangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan agama. Sebaliknya, semangat nasionalisme dan membangun NKRI dipahami sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari semangat keagamaan.

“Identitas kita sebagai muslim dengan semangat warga negara Indonesia menjadi satu kesatuan. Mencintai Tanah Air merupakan bagian dari rasa cinta terhadap agama kita,” ucap Menag.

Pembukaan kegiatan yang mengangkat tema besar Merawat Keberagaman, Memantapkan Keberagamaan dan dimeriahkan sejumlah penampilan seni dan budaya Aceh ini juga dihadiri oleh Gubernur Provinsi Aceh Irwandi Yusuf dan para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Indonesia. (Fathoni)