Nasional

Carilah Sanad yang Jelas, Jangan Asal Berguru ke Mbah Google!

Kam, 2 Juni 2016 | 00:01 WIB

Sumedang, NU Online
Ketua PCNU Sumedang H Sa'dulloh mengatakan, belajar mengaji atau menghafal Al-Qur’an harus kepada guru yang sanadnya jelas sampai ke Rasulullah SAW. Bahkan, tidak hanya mengaji Al-Qur'an, ngaji apa pun tentang ilmu agama harus mencari guru yang jelas sanadnya.

“Jangan nyari guru yang asal-asalan apalagi sampai berguru ke ‘Mbah Google’,” pintanya ketika memberikan sambutan dalam acara Wisuda Khotmil Qur’an di Pondok Pesantren Miftahul Falah Tanjungmedar, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (31/5).

Lebih jauh, Sa'dulloh mengatakan, seseorang yang belajar kepada guru yang jelas sanadnya akan berdampak pada manfaat ilmu yang kian terasa dan keberkahan yang akan selalu menghampirinya. Pertanggungjawaban keilmuan yang dimilikinya pun akan jelas.

Pondok Pesantren Miftahul Falah saat itu mewisuda 95 santri yang terdiri dari wisudawan bilghoib juz 30 sebanyak 51 santri, wisudawan binnadzor 30 juz sebanyak 42 santri, dan wisudawan bilghoib 30 juz sebanyak 2 santri.

Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Falah Kiai Danu Hakim menyampaikan, wisuda khotmul qur'an yang diselenggarakan di pesantrennya merupakan bentuk cinta kepada Allah dan Rasulullah. Al-Qur'an, ibuhnya, adalah Kalamullah yang diturunkan menjadi mu'jizat kepada Nabi Muhammad SAW untuk disampaikan kepada umatnya. Satu-satunya mu'jizat Rasulullah yang masih abadi sampai sekarang hanyalah Al-Qur'an.

Ketika ada sesorang yang membaca atau atau menghafal Al-Qur'an maka sesorang tersebut sudah membuktikan bahwa begitu cintanya kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Tidak hanya bukti cinta, tapi membaca dan menghafal Al-Qur'an merupakan ibadah yang pahalanya sangat besar, lanjut Kiai Danu.

Kegiatan wisuda khotmil quran juga merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada santri yang telah mencapai target hafalan Al-Qur'an. Semoga para wisudawan terus istiqomah menjaga hafalannya. Jangan sampai bepuas diri dengan prestasi yang diraih saat ini, masih banyak ilmu yang harus dipelajari. Semoga para santri semua mendapatkan ilmu yang bermanfaat, tutup Kiai Danu Hakim. (Ayi Abdu Kohar/Mahbib)