Nasional

Cerita Arumi Bachsin Bergabung dengan PMII

Ahad, 13 Maret 2022 | 10:00 WIB

Cerita Arumi Bachsin Bergabung dengan PMII

Arumi Bachsin saat memberikan sambutan dalam Pelantikan Pengurus IKA PMII Kota Malang, Sabtu (22/01/2022). (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Jakarta, NU Online

Mantan artis Arumi Bachsin mengatakan selama berproses bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), membuat dirinya selalu awet muda. Menurut dia hal itu karena selalu berinteraksi dengan para aktivis baik di kampus maupun di manapun berada.

 

Cerita Arumi itu dituturkannya saat menghadiri pelantikan Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Kota Malang dihadiri Arumi Bachsin, Sabtu (22/1/2022) sebagaimana dikutip dari NU Online Jatim.

 

"PMII adalah organisasi yang membuat saya merasa selalu muda," kata Arumi.

 

Kala itu, istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak adalah salah satu undangan di antara tokoh lainnya yang hadir di Mini Block Office Balaikota Malang, lokasi dilangsungkannya kegiatan.

 
Arumi memang tercatat pernah mengikuti Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) PMII di Tulungagung pada tahun 2018 silam. Arumi menuturkan setiap kali dirinya bepergian ke pusat perbelanjaan tidak jarang disapa oleh para kader PMII. Kendati demikian, Arumi ingin dipanggil dengan sapaan 'Mbak' atau 'Kakak' daripada dipanggil 'Ibu'. 

 
Baginya, usia 28 tahun belum terlalu tua, sehingga pantas disapa dengan panggilan kakak atau mbak.

 
"Dibandingkan Mas Emil belum tua-tua amat, tapi sudah dipanggil ibu. Maunya dipanggil mbak atau kak," ungkapnya.

 
Arumi mengaku organisasi dengan Tri Motto Dzikir, Fikir, dan Amal Soleh ini mampu menggugah semangat dirinya maupun kader lainnya.

 
"IKA PMII menurut hemat saya powerfull-nya luar biasa dari berbagai sisi," imbuh perempuan yang pernah menjadi model dan pemeran itu.

 
Dari sisi politik, menurutnya, proses demokrasi luar biasa. Dilihat secara kasat mata bisa dibilang PMII merupakan organisasi dihormati, ditakdzimi oleh generasi muda dan penerusnya. Tapi lebih dalam, masa yang ditawarkan luar biasa bukan hanya volume tapi juga kualitas.

  

Dikatakan Arumi, karakter kader PMII selain mempunyai sifat berakhlakul karimah, tetapi juga memberikan kritik saran luar biasa. Sedangkan dari sisi ekonomi, tidak sedikit yang sudah mandiri.

 
"Kita harus bisa membimbing, jadi teladan dan inspirasi," kata perempuan berdarah Belanda, Jerman dan Palembang, Sumatera Selatan ini.

 
Arumi menyebutkan, dari sisi ekonomi wajib menjadi kader mandiri. Karena anak aktivis diprediksi masuk usia mahasiswa mempunyai bonus demografi. Ketika tidak dimaksimalkan sangat disayangkan bagi Indonesia 

 
Arumi melanjutkan, kader PMII harus bisa memfasilitasi menjadi teladan bagi pengurus. Kemudian memperbanyak pergaulan dari berbagai sisi, bukan hanya apa yang dapat, tapi penerus dapat berkontribusi.

 

"Kesuksesan bisa diartikan bermacam-macam. Bisa dari konektifitas untuk mengangkat karir. Bisa juga menyakurlan keluarga dan generasi penerus," jelasnya.

 
Saat ini bagi Arumi, PMII seperti rumah kedua, meskipun perasaan tersebut bisa dibilang karbitan. Karena dirinya mengaku mendampingi suami yang saat itu menjadi Bupati Trnggalek, Arumi masih berusia 21 tahun.

 
Ia menceritakan, kala itu sudah diamanahi sebagai Ketua Dekranasda Pemkab Trenggalek. Hal itu membuat masa-masa mudanya harus berlatih menampilkan diri sisi terbaik membawa nama kota yang dijabat suami pada saat itu.

 
"Saya senang dapat dibimbing, punya komunitas yang berfaedah atau bermanfaat serta berpendidikan," imbuhnya.

 
Di akhir kata, dirinya menutup dengan sebuah pantun asyik. Disambut riuh oleh tamu undangan dan hadirin dengan penuh semangat. "Burung pelikan dimakan hiu, cukup sekian matur thank you," tandas Arumi.


Kehidupan pribadi dan karir

Arumi lahir di Jakarta. Pada 30 Agustus 2013, Arumi menikah dengan Emil Dardak. Tanggal 13 April 2014, pasangan itu dikaruniai anak perempuan yang diberi nama Lakeisha Ariestia Dardak. Pada tanggal 18 November 2015 Arumi dikaruniai anak laki-laki yang diberi nama Alkeinan Mahsyir Putro Dardak.

 

Arumi memulai kariernya sejak usia 12 tahun berawal dari dunia modeling pada tahun 2006. Tahun 2008 Arumi memulai debutnya di dunia akting lewat sinetron Azizah. Ia membintangi film pertamanya, Bestfriend? pada tahun yang sama dan mendapat peran utama di film Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets (2009).

 

Tahun 2015, suami Arumi Bachsin yaitu Emil Dardak terpilih sebagai Bupati Trenggalek, Jawa Timur. Sejak itu Arumi memfokuskan diri sebagai istri bupati, sekaligus sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek. Tanggal 13 Februari 2019, sang suami Emil Dardak dilantik sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur bersama dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Arumi kini menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur menggantikan Nina Soekarwo.

Editor: Kendi Setiawan