Nasional

David Sudah Siuman setelah Koma 2 Hari, LBH Ansor Tetap Kawal Proses Hukum

Rab, 22 Februari 2023 | 17:01 WIB

David Sudah Siuman setelah Koma 2 Hari, LBH Ansor Tetap Kawal Proses Hukum

David saat sedang mengajar ngaji anak-anak. (Foto: Dok. GP Ansor)

Jakarta, NU Online

Kapolres Metro Jakarta Selatan Ade Ary Syam Indradi mengabarkan bahwa kondisi David, anak seorang pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor Jonathan Latumahina, kini sudah siuman setelah koma selama 2 hari. Meski begitu, David masih harus menjalani perawatan intensif di RS Medika Permata Hijau.


"Sudah sadar, namun masih ditangani petugas medis," kata Ade Ary Syam, kepada wartawan, Rabu (23/2/2023).


Walaupun David sudah sadar, proses hukum tetap berjalan. Hal ini sebagaimana keinginan Jonathan, ayah David, yang akan menempuh jalur hukum dan menolak jalan damai.


Proses hukum kasus penganiayaan David ini ditangani oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor DKI Jakarta. 

 
"Kita tetap mengawal proses hukum dan diproses secara seadil-adilnya," kata Ketua LBH Ansor DKI Jakarta Syamsul Sammy kepada NU Online, Rabu (22/2/2023).


Syamsul mengatakan, korban merupakan keluarga besar Ansor-Banser. Ia bertekad untuk terus mengawal proses hukum ini sebagaimana instruksi dari Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta, Ainul Yakin dan Ketua LBH PP GP Ansor, Abdul Qodir.


"Korban keluarga besar Ansor-Banser. Saya sebagai Ketua LBH Ansor DKI tentu perintah langsung dari Ketua GP Ansor dan Ketua LBH Ansor Pusat mengawal proses hukum ini," tegas Syamsul. 


Berdasarkan kabar yang didapat dari Polres Metro Jakarta Selatan, pelaku bernama Mario Dandy Satrio kini sudah ditahan. Pihak kepolisian saat ini masih mendalami motif penganiayaan itu.


"Informasi terakhir pelaku sudah menjadi tersangka. Untuk motif masih didalami oleh pihak kepolisian. Kita masih menunggu perkembangannya," ucap Syamsul.


Ketua PP GP Ansor Sumantri Suwarno menyampaikan rasa prihatinnya atas kasus yang menimpa anak dari sahabatnya ini. Ia turut merasakan sakit saat mendengar kabar David dianiaya.


"David anak kami semua. Dia dipukuli dan dianiaya, pilu rasanya seperti anak kami sendiri yang sakit," kata Sumantri melalui akun twitternya.


Ia juga memastikan proses hukum akan berjalan secara adil. Bahkan, jutaan Banser akan mengawal proses hukum ini dan tidak akan bergeser sedikit pun.


"Pasti adil. Jangan khawatir. Jutaan Banser akan menjaga proses ini tidak akan bergeser 1 milimeter pun. Apalagi Ayah David, sudah meminta penegakkan hukum diteruskan hingga tuntas," kata Sumantri.


Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Fathoni Ahmad