Nasional

Dialog Bersama Ormas Islam, Kemenag Dorong Penguatan Nilai Kebangsaan

Sel, 25 Juli 2023 | 18:00 WIB

Dialog Bersama Ormas Islam, Kemenag Dorong Penguatan Nilai Kebangsaan

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Prof Kamaruddin Amin, saat membuka resmi Dialog Organisasi Kepemudaan Islam di di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag, Jalan MH Thamrin No 6 Jakarta, Selasa (25/7/2023). (Foto: Dok Bimas Islam)

Jakarta, NU Online
Kementerian Agama (Kemenag) terus mendorong ormas Islam untuk memperkuat perannya dalam merawat nilai-nilai kebangsaan. Peran itu perlu diperkuat mengingat derasnya penetrasi paham-paham yang bertentangan dengan keindonesiaan.


Dalam kegiatan Dialog Organisasi Kepemudaan Islam ini, Direktorat Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam mengusung tema Merawat Kerukunan, Perkokoh Semangat Kebangsaan yang digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag, Jalan MH Thamrin No 6 Jakarta, Selasa (25/7/2023).


Dirjen Bimas Islam Kemenag, Prof Kamaruddin Amin, mengatakan bahwa salah satu karakteristik Islam Indonesia adalah keterlibatan masyarakat sipil melalui ormas-ormas Islam, termasuk ormas kepemudaan dalam menjaga, merawat, dan mengisi pembangunan bangsa.


“Kekuatan Indonesia yang jarang dijumpai di tempat lain. Misalnya, dalam bidang pendidikan, 90 persen dilakukan oleh masyarakat dan ormas Islam. Begitu juga dalam isu kebangsaan dan kenegaraan, keterlibatan masyarakat sangat luar biasa, patut kita banggakan dan tidak bisa kita temukan di tempat mana pun,” ujarnya.


Kamaruddin menerangkan, ormas Islam adalah infrastruktur sosial yang menopang dan merawat keragaman dan kebangsaan kita. Oleh karenanya, Indonesia tidak mudah dipenetrasi oleh paham-paham yang berbeda paham mainstream di negeri ini.


“Ormas Islam telah berfungsi secara instrumental dalam menjaga dan merawat kebangsaan kita sekaligus berkontribusi untuk membangun bangsa kita, berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup,” terangnya.


Pria asal Makassar Sulsel ini berharap, dialog tersebut merupakan langkah pertama, kedua, ketiga dari seribu langkah yang dibutuhkan untuk terus bisa berkontribusi, menjadi bagian penting, dalam rangka merawat Indonesia dan merawat keagamaan kita.


“Agama mendapatkan tempat yang sangat terhormat dalam konstitusi kita, sehingga kita terus berharap bagaimana agama dapat memainkan perannya secara instrumental dalam proses kita dalam berbangsa dan bernegara,” harapnya.


Sukseskan Tahun Kerukunan
Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi saat menyampaikan laporan kegiatan menjelaskan, tema kerukunan pada kegiatan dialog ini merupakan bagian dari cara kita untuk konsisten memberikan dukungan atas suksesnya 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama yang dicanangkan Menag Yaqut Cholil Qoumas (GusMen).


“Insyaallah, dengan tema ini tetap mendapatkan relevansinya. Karena tugas kita dalam konteks negara-bangsa ini adalah merawat kerukunan hidup beragama,” jelas Zayadi.


Pada sesi dialog, hadir 3 narasumber yaitu Rumadi Ahmad (Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden), Islah Bahrawi (Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia), dan Nuruzzaman (Stafsus Menag bidang Kerukunan Umat Beragama). Ketiga pakar ini menguraikan tema besar sekaligus berdialog dengan ratusan peserta perwakilan ormas Islam dan ormas kepemudaan Islam.


Setelah diawali Dialog, pada Rabu (26/7/2023) besok, rangkaian Gebyar Muharram dilanjutkan Perayaan Tahun Baru Islam 1445 H yang diramaikan para Juara Festival Shalawat 2023, Haflah Al-Qur’an oleh Qori Juara Internasional.


Selain itu, juga disampaikan Refleksi Tahun Baru Hijriah oleh Prof Dr KH Said Aqil Hussain al-Munawwar. Sementara doa akan dibacakan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr KH Nasaruddin Umar.


Pada hari kedua juga dilakukan peluncuran Kampung Moderasi Beragama diwarnai Parade Budaya Agama, Orasi Moderasi Beragama, dan koordinasi penguatan 1000 kampung di 34 provinsi di Indonesia yang akan menjadi lokasi pengembangan praktik moderasi beragama.


Pada hari ketiga, Kamis (27/7/2023), Dharma Wanita Persatuan Ditjen Bimas Islam Kemenag akan mengundang dan memberikan santunan 250 anak yatim dalam acara yang bertema Senyum Yatim, Senyum Indonesia.


Selama tiga hari kegiatan Gebyar Muharram, diramaikan dengan pameran Kaligrafi dan Bengkel Kaligrafi, serta produk-produk Ditjen Bimas Islam. Seluruh rangkaian kegiatan Gebyar Muharram 1445 Hijriah dapat disaksikan langsung melalui kanal YouTube Bimas Islam.