Nasional

Durrotul Muqoffa Hafidhah Rembang Wakili Indonesia di MHQ Iran

Kam, 19 April 2018 | 00:30 WIB

Durrotul Muqoffa Hafidhah Rembang Wakili Indonesia di MHQ Iran

ilustrasi nurfmrembang.com

Rembang, NU online
Hafidhah asal Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah Durrotul Muqoffa, mendapat kepercayaan mewakili Indonesia dalam ajang Musabaqah Hifdhil Qur'an (MHQ) Ke-35 di Iran, 19-24 April 2018.

Perempuan cantik yang saat ini berstatus mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang itu, sedang dalam proses persiapan dan direncanakan bertolak menuju Iran Kamis (19/4). 

Di Iran, Muqoffa harus bersaing dengan ratusan hafidhah internasional lainnya dalam cabang tahfidh Al-Qur'an 30 juz.

Muqoffa akan berangkat bersama tiga peserta lainnya mewakili Indonesia, yang berasal dari provinsi lainnya. Ia merupakan satu-satunya peserta perempuan karena tiga peserta lainnya adalah laki-laki. Senin sebelumnya, bersama dengan Kepala Kanwil Jateng Farhani, Muqoffa telah berpamitan dan memohon doa restu kepada Plt Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko.

Penunjukan Muqoffa yang melenggang ke ajang MHQ internasional ini merupakan perjalanan yang panjang. Setelah beberapa kali menjuarai MTQ maupun MHQ tingkat kabupaten hingga nasional, akhir Februari lalu ia akhirnya ditunjuk oleh Menteri Agama mewakili Indonesia mengikuti ajang prestisius itu. 

”Mohon doa restunya, ini ajang internasional pertama kali yang saya ikuti. Secara khusus, saya menjalani persiapan selama satu bulan lamanya dengan sering melakukan muroja'ah dibantu keluarga,” terang Muqoffa.

Prestasi yang dimiliki oleh Muqoffa memang membuat banyak orang terkagum-kagum. Perempuan yang saat ini berusia 21 tahun itu telah berhasil menghafal Alquran sebanyak 30 juz sejak usia 6 tahun. 

Kepala Kemenag Kabupaten Rembang, Atho'illah menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada putri daerah tersebut. 

Menurutnya, kesempatan yang didapatkan Muqoffa tak semata-mata karena faktor keberuntungan. 

”Semua itu melalui perjalanan dan perjuangan yang panjang,” paparnya.(Red: Muiz)