Nasional

Era Digital, Ketua STAIN Meulaboh Usul Perkuliahan Lintas Kampus

Sel, 1 Oktober 2019 | 21:00 WIB

Era Digital, Ketua STAIN Meulaboh Usul Perkuliahan Lintas Kampus

Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Inayatillah (memegang mikrofon) saat menjadi pembicara pada AICIS 2019 di Hotel Mercure Batavia, Jakarta, Selasa (1/10). (NU Online/Syakir NF)

Jakarta, NU Online
Kemajuan teknologi saat ini sudah tidak dapat ditawar lagi. Perkembangannya terus melaju dengan cepat. Berbagai hal sudah bertransformasi dalam bentuk digital. Hal yang sangat mungkin bisa diterapkan adalah perkuliahan lintas kampus.

“Direktur (PTKIN) bisa menyiapkan perkuliahan lintas prodi dan lintas universitas,” kata  Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teuku Dirundeng Meulaboh Inayatillah saat menjadi pembicara dalam diskusi perdana pada Annual International Conference of Islamic Studies (AICIS) 2019 di Hotel Mercure Batavia, Jakarta, Selasa (1/10).

Era digital ini, menurutnya, memberikan peluang besar bagi kampus-kampus untuk menunjukkan diri menjadi dikenal tidak hanya di wilayah lokal dan regional, tetapi juga internasional.

Di era digital yang sudah mengglobal ini, tentu juga menimbulkan gelombang ombak budaya yang cukup besar menerjang berbagai daerah. Tak ayal, Inayatillah menyebut tak sedikit mahasiswa yang kehilangan identitasnya.

Karenanya, kampus yang ia pimpin saat ini menjadikan identitas sebagai fokus kajian guna meningkatkannya menjadi sebuah distingsi. “Untuk posisi ini sudah mencoba menjadikan identitas ini bagian jadi fokus kajian kami. Berharap identitas ini bagian dari distingsi,” katanya.

Kecepatan perkembangan teknologi juga membawa kabar datang begitu cepat silih berganti. Tak ayal, informasi diterima begitu saja tanpa adanya proses klarifikasi. Hal inilah yang kerap ia temui sehingga beberapa kali ia didemo oleh mahasiswanya.

“Informasi sangat cepat. Sedikit saja disulut emosinya mereka langsung punya keinginan untuk melakukan demonstrasi,” ujarnya dalam konferensi bertema Digital Islam, Education and Youth: Changing Landscape of Indonesian Islam itu.

Kegiatan yang dipandu oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama Arskal Salim ini juga menghadirkan para perempuan pemimpin Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) lainnya, seperti Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Faizah Binti Awad, Rektor IAIN Bukit Tinggi Ridha Ahida, Rektor IAIN Metro Lampung Enizar, dan Rektor IAIN Ponorogo S Maryam Yusuf.

Pewarta: Syakir NF
Editor: Abdullah Alawi