Nasional

Gelar Rakernas, LP Ma'arif NU Bahas Penguatan Inovasi Pendidikan di Era Pandemi

Jum, 17 September 2021 | 23:00 WIB

Gelar Rakernas, LP Ma'arif NU Bahas Penguatan Inovasi Pendidikan di Era Pandemi

Poster Rakernas LP Maarif NU 2021.

Jakarta, NU Online
Lembaga Pendidikan Ma'arif NU akan memperingati harlah ke-92 pada 19 September 2021. Salah satu agenda untuk memperingati harlah ini adalah Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Sabtu (18/9/2021).


Sekretaris LP Ma'arif PBNU Haryanto Oghi mengatakan Rakernas juga akan menjadi ajang konsolidasi organisasi dan merancang masukan staregis yang akan disampaikan pada Munas dan Konbes NU tanggal 25-26 September 2021.


“Rakernas LP Ma’arif NU PBNU diselenggarakan di Gedung Ma’arif NU Centre (MNUC) Grogol Jakarta Barat yang akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Prof KH Said Aqil Siroj dan Sekjen PBNU H Helmy Faishal Zaini, dan seluruh Pengurus LP Ma’arif NU PBNU dan Pengurus PW LP Ma’arif NU seluruh Indonesia," kata Oghie kepada NU Online, Jumat (17/9/2021).


Rakernas, kata dia, akan dilakukan secara hybrid yakni menggunakan luring dan daring.


Kooordinator Pelaksana Bidang Rakernas LP Ma’arif NU, MH Bahaudin mengungkapkan agenda Rakernas LP Ma’arif NU PBNU 2021 bertema Berkhidmat Melalui Pendidikan Ma’arif NU yang Inovatif dan Responsif di Era Digital.


Tema tersebut dipilih untuk memperkuat gerakan besar dari satuan pendidikan Ma’arif NU di seluruh Indonesia sekaligus mengantisipasi revolusi Industri 4.0 di era digital saat ini.


Ia menguraikan, satuan pendidikan tingkat madrasah dan sekolah di bawah naungan LP Ma’arif NU saat ini tercatat ada 21.045 yang tersebar di seluruh Indonesia. “Mau tidak mau (satuan pendidikan Ma'arif NU) harus bertransformasi dan menyesuaikan diri dengan kondisi terkini tanpa meninggalkan karakter ke-NU-annya,” imbuhnya.


Rakernas LP Ma’arif NU 2021 ini juga akan merumuskan strategi gerakan percepatan dan penguatan digitalisasi satuan pendidikan di lingkungan LP Ma'arif NU. Dengan begitu, hasil Rakernas diharapkan memberi dampak positif bagi peningkatan kualitas SDM yang mampu melahir generasi bangsa yang tangguh, unggul, dan kompetitif.


“Hal ini, dikarenakan jumlah murid-murid satuan pendiidkan Ma’arif NU di semua tingkatan satpen kurang lebih 15 juta murid. Pasti akan membawa pengaruh signifikan terhadap masa depan bangsa Indonesia,” ujar pria yang biasa disapa Gus Baha ini.


Forum rakernas ini, menurut dia, menjadi sangat penting bagi seluruh pemangku kebijakan dan praktisi pendidikan, khususnya para pengurus lembaga pendidikan Ma’arif NU se-Indonesia dalam memajukan kualitas madrasah atau sekolah Ma’arif NU.


Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Musthofa Asrori