Gus Baha Bakal Isi Haul Ke-10 Gus Dur di Pesantren Tebuireng
- Senin, 9 Desember 2019 | 05:00 WIB
Jakarta, NU Online
Peringatan haul ke-10 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur akan dilaksanakan di berbagai tempat. Selain di kediamannya, di Ciganjur, Jakarta Selatan, upaya mengenang tokoh penting Indonesia itu juga diselenggarakan di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur dengan menghadirkan dai kondang, KH Bahauddin Nursalim alias Gus Baha sebagai pembicara inti.
Di tempat kelahiran Presiden ke-4 Republik Indonesia tersebut, panitia menyiapkan serangkaian kegiatan, yang puncaknya digelar pada Sabtu (21/12/2019) mendatang pukul 19.00 WIB di Maqbaroh Masyayikh Tebuireng.
Ketua panitia haul, Selamet Habib mengatakan bahwa secara umum, pelaksanaan haul tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya tidak ada perbedaan.
“Ya sama seperti tahun sebelumnya. Hanya sekarang ada tambahan seminar dan khitanan massal,” kata Ustadz Habib kepada NU Online, Senin (9/12) melalui sambungan telepon.
Rangkaian kegiatan haul dimulai dengan penampilan dari Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (Ishari) NU pada Kamis, 19 Desember 2019. Penampilan Ishari berlangsung pukul 20.00 WIB di Masjid Ulil Albab Tebuireng.
Kemudian dilanjut dengan Khotmil Qur’an pada Jumat, 20 Desember 2019 mulai pukul 05.30 hingga 11.00 WIB di Pondok Putra Pesantren Tebuireng.
Di hari berikutnya, Sabtu, 21 Desember 2019, panitia menggelar Seminar di Aula Lantai 3 Gedung Yusuf Hasyim Tebuireng. Seminar mengusung tema ‘Silang Pendapat Makna Radikalisme’. Seusai seminar, acara dilanjut pada sore harinya, yakni pukul 15.30 WIB dengan tabuhan Seribu Rebana di Serambi Masjid Tebuireng.
Puncak acar pun tiba pada malam harinya, yakni pukul 19.00 WIB. Acara diawali dengan pembacaan yasin dan tahlil, kemudian testimoni dari tiga sahabat Gus Dur, yakni Sekretaris Kabinet Indonesia pada masa Presiden Gus Dur, Marsilam Simanjuntak, Menteri Eksplorasi Kelautan Indonesia pada masa Presiden Gus Dur, Sarwono Kusumaatmaja, dan Prof KH Nasihin Hasan, serta taushiyah oleh KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. Kegiatan tersebut bertempat di Maqbaroh Masyayikh Tebuireng.
Rangkaian kegiatan itu akan ditutup dengan acara Khitanan Massal pada Rabu, 8 Januari 2020 di Pusketren Tebuireng. Pelaksanaan khitanan massal mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan selesai.
Pewarta: Husni Sahal
Editor: Fathoni Ahmad
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Tags:
Terkait
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023
-
Polteknaker Harus Terus Berinovasi Wujudkan SDM Unggul
- Ketenagakerjaan | Rabu, 31 Mei 2023
-
Langkah Pertamina Siapkan SDM untuk Transisi Energi
- Nasional | Rabu, 31 Mei 2023
-
Indonesia Dukung Reformasi Ketenagakerjaan Negara-negara Timur Tengah di Bidang Penempatan Tenaga Kerja
- Ketenagakerjaan | Selasa, 30 Mei 2023
-
Menaker Jelaskan Pentingnya Keberadaan LKS Tripnas dan Depenas
- Ketenagakerjaan | Selasa, 30 Mei 2023
-
Menaker Imbau Masyarakat Lebih Selektif Memilih Informasi Kerja di Luar Negeri
- Ketenagakerjaan | Ahad, 28 Mei 2023
-
Kemnaker Optimis UU PPRT Mampu Tekan Pelanggaran PRT
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Menaker Tegaskan Hubungan Industrial Harmonis Tingkatkan Produktivas Kerja
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023