Gus Baha Ungkap Tiga Bid'ah Sahabat Nabi yang Disetujui Rasulullah
-
Muhammad Syakir NF
- Sabtu, 23 April 2022 | 05:05 WIB
Jakarta, NU Online
Ketika i'tidal pada suatu shalat berjamaah terdengar satu bacaan yang berbeda, bukan sebagaimana lazimnya yang diajarkan Rasulullah: "Rabbana lakal hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi."
Usai shalat, Rasulullah langsung mengajukan pertanyaan mengenai siapa yang membaca lafal berbeda saat i'tidal. Namun, semua sahabat terdiam, khawatir ditegur atas perbedaan itu.
"Saya melihat 12 malaikat dan berebut ingin mencatat (kebaikan tersebut)," kata Rasulullah.
Setelah itu, seseorang mengaku bahwa dialah yang mengucapkan kalimat yang demikian berbeda itu.
Begitulah cerita yang dikisahkan KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha), Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), saat Peringatan Malam Nuzulul Qur'an yang digelar PBNU secara daring dan luring di Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jagakarsa, Jakarta pada Jumat (22/4/2022) malam.
Kisah tersebut, menurutnya, menjadi penanda penting bahwa tidak semua yang tidak diajarkan Rasulullah saw itu buruk. Hal tersebut menjadi bukti, bahkan disetujui oleh Rasulullah saw.
Kisah dari sahabat lain di sebuah plosok perkampungan yang setiap mengimami shalat selalu membaca surat Al-Ikhlas. Para makmumnya pun mengadukan peristiwa itu kepada Rasulullah saw.
Sebagai seorang bijak, Kanjeng Rasulullah bertanya kepada imam tersebut, mengkonfirmasi perihal pengaduan masyarakat itu. Sang imam membenarkan. Rasulullah bertanya kembali mengenai alasannya.
"Ayat-ayat dalam Surat Al-Ikhlas itu berisi sifat-sifat Allah. Maka saya suka," begitu terang Gus Baha menceritakan jawaban Sang Imam.
Saat itu, malaikat Jibril datang dan menyampaikan kepada Rasulullah, bahwa Allah swt suka pada orang tersebut karena kesukaannya pada surat Al-Ikhlas.
"Ini tidak ada sabqut ta'lim (pengajaran sebelumnya oleh Nabi)," kata Pengasuh Pondok Pesantren Lembaga Pembinaan, Pendidikan, dan Pengembangan Ilmu Al-Qur'an (LP3IA) Narukan, Rembang, Jawa Tengah itu.
Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa Nabi menyetujui tindakan yang dilakukan sahabatnya itu walaupun beliau tidak mengajarkan sebelumnya.
Beda dengan keduanya, Nabi Muhammad saw ketika di surga telah mendengar suara derap sandal. Nabi bertanya mengenai pemilik sandal itu. Dijawab, Bilal.
Suatu ketika, Nabi Muhammad saw bertemu Bilal. Ia langsung bertanya kepada Bilal mengenai amal apa yang dilakukannya.
"Saya tidak pernah berwudhu kecuali setelahnya shalat dua rakaat," kata Bilal sebagaimana diceritakan Gus Baha.
Akhirnya, dua rakaat wudhu menjadi satu syariat yang disunnahkan. Padahal, sebelumnya, Nabi Muhammad saw tidak pernah mengajarkannya.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Muhammad Faizin
Perbedaan Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar
Makna Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Terkait
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Tahun 2022, 45 Ribu Warga Terima Manfaat TJSL Pertamina
- Nasional | Kamis, 8 Jun 2023
-
Penyediaan Lapangan Kerja Jadi Tantangan Besar Indonesia
- Ketenagakerjaan | Rabu, 7 Jun 2023
-
Alasan PCINU Kaohsiung Taiwan Undang Gus Kautsar di Harlah Ke-5
- Internasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Melihat UMKM Binaan Pertamina di Sukabumi: Dari Bengkel Rumahan ke Jual Beli Kendaraan
- Nasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Kunjungi Siskohat, Irjen Kemenag Pertegas Pelayanan Haji Dilakukan Seoptimal Mungkin
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Lantik Auditor, Irjen Harap Jadi Pemecah Masalah
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Pertamina Dukung Penyelenggaraan 'Lagi-Lagi Tenis' Bersama Rans Entertainment
- Nasional | Ahad, 4 Jun 2023
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023