Nasional HAUL GUS DUR

Gus Sholah: Presiden Perlu Bertemu Masyarakat di Haul Gus Dur

Kam, 25 Desember 2014 | 18:01 WIB

Jombang, NU Online
Presiden Joko Widodo belum dipastikan hadir pada haul kelima Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang akan berlangsung di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 5 Januari 2015 nanti.
<>
Saat ditemui NU Online Rabu (24/12), Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid mengaku tidak tahu kepastian kehadiran Presiden Jokowi. Tapi menurutnya presiden perlu bertemu masyarakat yang berkumpul dalam peringatan wafatnya almaghfurullah Gus Dur nanti.

“Saya tidak tahu, tapi saya sudah menyampaikan undangannya. Saya pikir beliau perlu juga bertemu dengan masyarakat Islam. Di sini nanti kan banyak,” kata cucu Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari yang biasa dipanggil Gus Sholah itu.

Berdasarkan tahun-tahun sebelumnya, setiap pelaksanaan haul Gus Dur, puluhan ribu orang pasti memadati Tebuireng. Itu semua karena kecintaan berbagai lapisan masyarakat terhadap sosok Gus Dur. Setiap harinya saja peziarah yang datang ke makam Gus Dur tidak akan kurang dari 5000 orang dari berbagai daerah.

Terkait tiga menteri Kabinet Kerja yang dikabarkan juga akan menjadi tamu kehormatan dalam acara haul nanti. Kiai kharismatik itu membenarkan. “Yang kami undang ada ibu Khofifah Indar Parawansa, Lukman Hakim Saifuddin, dan Indroyono Susilo.  Karena ini orang yang saya kenal baik. Saya kenal lama,” ujar adik kandung Gus Dur ini.

Sedangkan untuk Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang juga digadang-gadang akan hadir, ternyata memang tidak diundang. “Oh tidak, saya sama Ibu Susi malah belum pernah ketemu,” tandas rektor Unhasy Tebuireng itu. (Romza/Abdullah)