Gus Tutut: Jaga Perbatasan Bagian dari Jihad
NU Online · Kamis, 18 Agustus 2016 | 01:08 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Tutut) mengatakan, bagi Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna, menjaga perbatasan adalah bagian dari jihad membela NKRI sebagaimana dicontohkan pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratussyekh Muhammad Hasyim Asy’ari saat mengeluarkan “Resolusi Jihad” membela tanah air pada tahun 1945.
“Kader GP Ansor yang berada di daerah perbatasan adalah orang pertama yang berinteraksi dengan negara lain. Karena itu setiap kader GP Ansor harus mampu menjadi role model wajah Islam Indonesia yang ramah, santun, dan memberi rahmat ke seluruh alam,” pesan Gus Tutut saat menjadi inspektur pada upacara peringatan HUT Ke-71 RI di Pulau Putri, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (17/8) pagi.
Pada kesempatan tersebut, putra KH Cholil Bisri itu menyampaikan, upacara di pulau terluar ini adalah bagian dari komitmen GP Ansor untuk menjaga kedaulatan wilayah Indonesia.
Indonesia merupakan negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia dengan panjang garis pantai 54.716 kilometer. Indonesia juga merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17.000 pulau dan 92 pulau di antaranya adalah pulau terluar yang berbatasan dengan negara lain.
Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu provinsi yang memiliki pulau terbanyak yang berbatasan dengan negara lain, di antaranya kepulauan Natuna, Bintan, dan lainnya.
“Letak geografis Indonesia yang strategis ditambah kekayaan alam yang melimpah sangat mudah memancing negara lain untuk menggangu dan mengintervensi NKRI, karenanya GP Ansor sebagai organisasi kepemudaan berbasis keagamaan terbesar di Indonesia sekali lagi berdiri paling depan untuk menjaga setiap jengkal tanah, laut, dan udara Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Gus Tutut yang disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.
GP Ansor dan Banser, kata Gus Tutut, juga berkomitmen mendampingi masyarakat di perbatasan agar merasa terlindungi dari berbagai anasir-anasir jahat yang berusaha merongrong kedaulatan NKRI, terutama terkait radikalisme, terorisme, dan narkoba.
“GP Ansor berharap kehadiran kader-kader Ansor dan Banser di daerah perbatasan memberikan manfaat bagi masyarakat yang tinggal di perbatasan sehingga meningkatkan kecintaan mereka terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Selain Gus Tutut, hadir pula dalam upacara yang diikuti oleh sekitar 350 anggota Banser itu Kepala Satkornas Banser H Alfa Isneini, Kepala Densus 99 Asmaul Husna H Zaman Nurzaman, serta beberapa anggota Satkorwil Banser Riau. (Imam Kusnin Ahmad/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua