Nasional

Gus Yahya: Polisi yang Baik, Jujur, dan Ikhlas adalah Pahlawan Bangsa

Sab, 1 Juli 2023 | 09:00 WIB

Gus Yahya: Polisi yang Baik, Jujur, dan Ikhlas adalah Pahlawan Bangsa

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf memberi ucapan kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77 yang jatuh pada Sabtu, 1 Juli 2023. 


Gus Yahya, sapaan akrabnya, menyebut bahwa keselamatan bangsa dan negara, kesentosaan masyarakat umum, dibangun di atas landasan tertib sosial yang baik. Dan tertib sosial yang baik itu terwujud di atas landasan tertib hukum. 


“Di dalam tertib hukum itu, kepolisian menjaga pagar-pagar, berada di garis terdepan dari pagar-pagar penjagaan,” ucapnya, dalam tayangan video yang diunggah Youtube NU Online, Sabtu (1/7/2023).


Menurut Gus Yahya, Kepolisian Republik Indonesia sesungguhnya memegang peran kunci di dalam memelihara keselamatan dan bangsa dan negara.


“Dan setiap petugas kepolisian yang melaksanakan tugasnya dengan baik dengan jujur dengan penuh ikhlas adalah pahlawan-pahlawan bangsa,” imbuhnya.


Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibien, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu juga terima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia, seraya mengucapkan selamat HUT Bhayangkara ke-177. “Selamat hari ulang tahun Bhayangkara yang ke-77. Polri kuat, Indonesia maslahat,” pungkasnya.


Polri Revitalisasi 77 Situs Budaya

Terpisah, dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77, Polri saat ini tengah menggagas program revitalisasi situs budaya dan situs agama. Situs budaya dan agama yang direvitalisasi ini terdiri dari 20 masjid, 5 gereja, 5 pura/kuil, 1 vihara, 3 klenteng, 24 makam, 3 istana/keraton, 1 candi, 5 situs simbol agama, 2 situs tokoh nasional dan 8 situs nasional.


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, revitalisasi merupakan upaya untuk merawat toleransi dan membangkitkan ekonomi di sekitar situs budaya. Hal itu, katanya, menjadi modal untuk persatuan dan kesatuan demi merawat Indonesia.


“Tentunya sebagaimana yang tadi saya sampaikan ini merupakan bagian dari upaya kita untuk merawat kebersamaan, merawat toleransi, merawat budaya, sekaligus juga membangkitkan ekonomi lokasi di sekitar situs yang ada dan yang paling utama ini semua menjadi modal persatuan dan kesatuan untuk merawat negara kesatuan,” ujar Sigit di Jakarta, seperti dilansir situs Humas Polri pada Jumat (30/6/2023). 


Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan terimakasih atas kegiatan yang dilakukan jajaran Polri terkait peringatan Hari Bhayangkara ke-77. Termasuk, sambungnya, program revitalisasi 77 situs budaya dan agama yang dilakukan di jajaran polda.


“Terima kasih atas kegiatan yang telah dilakukan terkait dengan berbagai macam kegiatan, termasuk juga revitalisasi situs budaya dan situs-situs agama,” kata Sigit.


Pewarta: Ahmad Naufa

Editor: Fathoni Ahmad