Nasional

Haul Buntet Media Ikuti Jejak Para Ulama

Ahad, 7 Agustus 2022 | 18:00 WIB

Haul Buntet Media Ikuti Jejak Para Ulama

Haul Buntet Pesantren tahun 2022. (ist)

Cirebon, NU Online

Pondok Buntet Pesantren menyelenggarakan Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren tahun 2022 pada Sabtu (6/8/2022).


Sesepuh Pondok Buntet Pesantren KH Adib Rofiuddin Izza menyampaikan bahwa haul merupakan media untuk mengikuti jejak langkah para ulama.


"Haul adalah memperingati perjalanan, mengikuti laku lampahnya orang saleh, apa yang dikerjakan mbah-mbah kita dulu mengikuti jejak para ulama," katanya saat memberikan sambutan.


Sebab, Imam Syafi'i dengan penuh ketawadhuan mendeklarasikan dirinya sebagai orang yang tidak saleh, tetapi mencintai orang saleh. "Saya ini bukan orang saleh, tetapi saya cinta kepada orang-orang saleh," ujar Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengutip pernyataan Imam Syafi'i.


Kiai Adib menyampaikan bahwa haul di Buntet Pesantren ini tidak hanya menghauli para kiai dan sesepuhnya saja, tetapi juga seluruh warganya. Karenanya, seluruh warga Pondok Buntet Pesantren mempunyai tamu masing-masing pada gelaran tahunan ini. 


Hal tersebut menunjukkan bahwa haul merupakan sarana silaturahim, memperkuat hubungan persaudaraan. "Kita semua menyambung tali persaudaraan," katanya.


Haul tahun ini juga dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Dalam kesempatan tersebut, ia sebagai Ketua Penanganan Covid-19 menyampaikan bahwa peran kiai sangat penting dalam mensukseskan penanganan Covid-19.


Sebab, para kiai pesantren menggerakkan vaksinasi yang sedemikian cepat sehingga Covid-19 dapat teratasi, penyebaran virus pandemi itu menjadi terbatas.


Haul Buntet juga dihadiri oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar. Hadir pula Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agung Laksono dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI TB Ace Hasan Syadzily dan Anggota DPR RI Ono Surono.


Pewarta: Syakir NF

Editor: Fathoni Ahmad