Nasional

Haul KH Asrori Kedinding dan 4 Presiden, Al-Khidmah Semarang Siapkan Selametan Nasional

Sen, 10 Agustus 2020 | 14:45 WIB

Haul KH Asrori Kedinding dan 4 Presiden, Al-Khidmah Semarang Siapkan Selametan Nasional

Majelis Dzikir Jamaah Al-Khidmah rutin gelar kegiatan (Foto: Ilustrasi)

Semarang, NU Online
Majelis Dzikir Jamaah Al-Khidmah Kabupaten Semarang Jawa Tengah bakal menggelar 'Selametan Nasional' untuk kirim doa dan Haul ke-11 Mursyid Thariqah Qadiriyah wa Naqsabandiyah al-Ustmaniyah almaghfurlah KH Ahmad Asrori al-Ishaqi dan para Presiden RI yang sudah wafat.


"Haul ini sekaligus untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI) dengan beberapa agenda acara secara offline maupun online," ujar Penasehat Al-Khidmah Indonesia KH Hasanuddin kepada NU Online, Senin (10/8).


Dikatakan, kegiatan haul akan dipusatkan di Gedung pertemuan Masjid Agung IPHI Kabupaten Semarang pada Senin, 17 Agustus 2020, pukul 19.00-22.00 WIB dan diikuti oleh para ulama perwakilan propinsi dari Sabang sampai Merauke.


"Secara teknis, kegiatan yang diawali khataman Al-Qur'an sebanyak 75 kali yang dilakukan secara daring maupun luring dan disiarkan langsung oleh Radio Rasika Grup yang ada di Ungaran, Semarang, Kendal, dan Pekalongan," ungkapnya.

 

Penasehat Jamaah Al-Khidmah, KH Hasanuddin penggagas acara selametan nasional (Foto: Dokumentasi)


Kiai Hasanuddin yang juga Rais Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Thailand ini menjelaskan, selametan nasional ini mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memohon kesehatan, keselamatan, keamanan, serta kesejahteraan Indonesia.


"Alhamdulillah Majelis Selametan Nasional ini mendapat dukungan yang luar biasa dari berbagai pihak. Apalagi haul ini kan mengenang jasa-jasanya selama hidup melalui caranya masing-masing," ucapnya.


Disampaikan, KH Ahmad Asrori al-Ishaqi melalui Pesantren Al-Fitrah yang berpusat di Kedinding Lor, Surabaya, Jawa Timur, telah berhasil mengembangkan dakwahnya hingga negeri jiran. Bahkan, di Indonesia sendiri melalui Majelis Jamaah al-Khidmah hingga sekarang tetap eksis menggelar kegiatan majelis manakib, maulid, dan haul akbar.


"Secara fisik, Kiai Asrori memang telah tiada. Akan tetapi, melalui murid-muridnya yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air maupun negeri jiran, ajaran dan tuntunan berthariqah terus membumi," tegasnya.


Ia berharap, melalui majelis selametan nasional, Indonesia segera dijauhkan dari pandemi Covid-19, Indonesia tenteram, rakyatnya makmur, dijauhkan dari segala musibah, dan bencana, serta Indonesia tetap utuh di bawah panji NKRI.


"Mudah-mudahan acara Haul Kiai Asrori dan para presiden yang telah wafat yakni Soekarno, Soeharto, KH Abdurrahman Wahid, dan BJ Habibie serta acara syukuran HUT ke-75 RI diberi kelancaran dan kemudahan," pungkasnya.


Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori