Nasional

HPN Latih Anak Muda Miliki Mental Wirausaha Sejak Dini

Rab, 7 Agustus 2019 | 08:15 WIB

HPN Latih Anak Muda Miliki Mental Wirausaha Sejak Dini

Himpunan Pengusaha Nahdliyin melatih anak-anak muda miliki mental wirausaha sejak dini

Jakarta, NU Online 
Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) berupaya membentuk anak-anak muda memiliki mental berwirusaha sejak dini. Sebab, menurut Kepala Departemen Industri dan Pariwisata HPN Rizky Wijayanti saat ini terjadi persaingan yang semakin ketat dengan jumlah angkatan kerja yang melimpah. Jika generasi muda tidak dibekali kewirausahaan sejak dini akan kelimpungan pada saat dewasa. 

Karena itu, kata Rizky, HPN berusaha memberikan wawasan dan pelatihan praktis terkait kewirausahaan kepada anak-anak muda sesuai bakat dan minatnya. 

“Anak anak milenial dapat tumbuh kembang serta lebih tersalurkan hobby dan keinginannya berinovasi dalam meningkatkan dunia usaha sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing,” katanya kepada NU Online, di Jakarta, Rabu (7/8).  

Untuk tujuan itu, menurut Rizky, HPN akan menggandeng sejumlah pihak yang sevisi dalam pengembangan usaha meliputi pelatihan, keterampilan teknis, info akses permodalan, pengemasan, pemasaran, pelatihan manajemen keuangan dan manajemen pengelolaan usaha untuk anak-anak muda. 

“Kerja sama-kerja sama semacam itu dapat membuka peluang kerja sama dan link dengan jaringan pengusaha Nahdliyin yang terdapat di 20 provinsi,” katanya. 

Saat ini, lanjutnya, HPN memiliki aplikasi Greenpages yang berbasis mobile data komunitas pengusaha Nahdliyin yang berfungsi sebagai direktori dan market place yang dapat lebih mempermudah komunikasi pengusaha pengusaha Nahdliyin bertransaksi luas dan cepat. 

“Ke depan diharapkan peserta pelatihan kewirausahaan kerja sama tersebut dapat memanfaatkan sistem Greenpages untuk mengembangkan dan meningkatkan produktivitas usahanya,” katanya.

Pada akhir pekan lalu, Ahad (5/8) HPN mengadakan pelatihan digital printing berkerja sama dengan Berdikari Muda, Pemerintah Provinsi DKI, dan Departemen Industri Pariwisata, dan Nation Initiative Community Empowering (NICE).

Kegiatan tersebut diikuti sejumlah peserta terdiri dari siswa dan siswi SMK Kecamatan Cengkareng, Jakarta barat, PMII Komisariat Universitas Satyagama, dan anggota IPNU dan IPNU. 
  
Ketua Berdikari Muda, Galih mengatakan, pihaknya memiliki visi yang sama dengan HPN yaitu meningkatkan motivasi kewirausahaan sejak dini untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. 

Galih mengharapkan melalui pelatihan-pelatihan semacam itu anak-anak dapat mengubah cara berpikir pekerja kantoran menjadi wirausaha sukses yang mandiri dan rendah hati.

Pada kegiatan tersebut para peserta mendapatkan materi tentang soft skill yang terdiri penekanan terhadap nilai-nilai tanggung jawab, kedisiplinan, kekompakan, rendah hati, kepemimpinan dan jiwa entrepreneurship yang kuat dan tangguh. 

Mereka kemudian mendapatkan materi hard skill seputar dan praktik pelatihan secara teknis; mendesain, memprinting, dan mensablon finalisasi produksi secara profesional. (Abdullah Alawi)