Nasional

IIQ Jakarta Peringati Harlah Ke-44 Kamis 29 April

Rab, 28 April 2021 | 18:00 WIB

IIQ Jakarta Peringati Harlah Ke-44 Kamis 29 April

Harlah IIQ dan peringatan Nuzulul Quran dilaksanakan secara luring dengan peserta terbatas mengingat pandemi Covid-19 masih mewabah. Selebihnya melalui Zoom meeting yang akan diikuti seluruh civitas akademika dan alumni yang tersebar di seantero Nusantara.

Tangerang Selatan, NU Online

Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta akan memperingati Nuzulul Qur’an 1442 H. Dalam acara yang dirangkai dengan peringatan Harlah ke-44 IIQ ini, Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin didaulat memberi sambutan dan testimoni. Gelaran ini diagendakan Kamis, 29 April 2021 mulai pukul 09.00 WIB.

 

Dalam informasi yang dikirimkan panitia, Ketua Umum Yayasan IIQ Jakarta H Rully Chairul Azwar dan Rektor IIQ Prof Dr Hj Huzaemah Tahido Yanggo akan menyampaikan sambutan. Sementara itu, KH Muhammad Haris Hakam, Dosen IIQ Jakarta yang juga dai salah satu televise swasta didapuk untuk menyampaikan ceramah agama.


Qariah internasional yang juga Dosen IIQ Jakarta, Hj Maria Ulfa, akan turut serta memeriahkan gelaran ini melalui penampilan tilawah Qur’an dan shalawat. Kemudian  dilanjutkan pembacaan doa oleh Rektor IIQ Jakarta sebelumnya, yakni Dr KH Ahsin Sakho Muhammad.


Menurut salah seorang panitia, Iffaty Zamimah, acara ini dilaksanakan secara luring dengan peserta terbatas mengingat pandemi Covid-19 masih mewabah. Selebihnya melalui Zoom meeting yang akan diikuti seluruh civitas akademika dan alumni yang tersebar di seantero Nusantara.


"Sebenarnya acara ini selain menghidupkan Ramadhan, juga sebagai ajang silaturahim. Selain itu, juga sebagai promosi IIQ secara soft. Jadi, biar Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jadi lebih banyak," ujar Iffa, sapaan akrabnya.
 

Vivin Pratiwi dari Seksi Humas menambahkan, untuk peserta yang tak tertampung di zoom meeting dipersilakan mengikuti dan menyimak melalui siara langsung di channel YouTube Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta.


Sejumlah tokoh nasional dijadwalkan memberi testimoni, yakni Menag RI 2014-2019 Lukman Hakim Saifuddin, Rais Syuriyah PCINU Australia Prof KH Nadirsyah Hosen, Ustadz Yusuf Mansur, Wakil Ketua MPR M Jazilul Fawaid, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sementara dari tokoh perempuan antara lain Hj Safitri, Hj Zaitunah Subhan, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.


Portal resmi IIQ Jakarta menyebutkan bahwa atas prakarsa Prof KH Ibrahim Hosen (1917-2001), kampus para penghafal Al-Qur’an ini didirikan pada 12 Rabiul Awwal 1397 H (1 April 1977) oleh Yayasan Affan yang diketuai oleh H Sulaiman Affan.


Sejak 1983, misi IIQ Jakarta dilanjutkan oleh Yayasan IIQ yang diketuai oleh Hj Harwini Joesoef. Kemudian, masa bakti 2018-2025 Yayasan IIQ diketuai oleh H Rully Chairul Azwar.


Sejarah mencatat, IIQ merupakan perguruan tinggi pertama di Indonesia yang menggabungkan sistem pendidikan pesantren dan perguruan tinggi dengan orientasi mencetak ulama perempuan yang hafal Al-Qur’an, intelek, berwawasan luas, dan ahli di bidang Ulumul Qur’an.
 

Hingga tahun ke-44, IIQ Jakarta memiliki mahasiswa berjumlah 2322 orang dan alumni 3131 orang yang berasal dari berbagi daerah di dalam negeri maupun mancanegara. Untuk informasi PMB sila klik tautan berikut ini www.iiq.ac.id


Pewarta: Musthofa Asrori
Editor: Kendi Setiawan