Dokumen Pramistara 2018.
Jakarta, NU Online
Lembaga Seniman, Budayawan, Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU) bekerjasama dengan Pesantren Global Tarbiyyatul Arifin Malang, bakal menggelar Pramistara Kelima. Pramistara atau Pesantren Ramadhan Islam Nusantara diadakan sebagai bentuk komitmen meneguhkan Islam Nusantara Annahdliyyah serta semangat untuk membumikan Saptawikrama di era milenial.
Sekretaris Lesbumi PBNU, Sastro Adi mengatakan Pramistara merupakan acara rutin yang diadakan Lesbumi PBNU. Pada angkatan kelima ini acara berlangsung selama empat hari yakni 5-8 Mei 2019 di Pesantren Global Tarbiyyatul Arifin, Jl. Anggoro 99, Lowoksuruh RT 03/ RW 10, Mangliawan, Pakis, Malang, Jawa Timur.
Sejumlah materi atau pembahasan bakal disajikan pada acara tersebut. Yakni Sejarah Ras Nusantara oleh Kiai Ng H Agus Sunyoto; Sejarah Masuknya lslam di Nusantara oleh KH Dhiyauddin Qushwandy dan Ajengan Didin Zaenuddin; Islam Nusantara versus Globalisasi oleh K Ng H Agus Sunyoto; Pancasila Akar Nasionalisme lndonesia oleh H Rudianto.
Materi lainnya UUD 45 Landasan Konstitusional NKRl oleh H Prija Djatmika; NU Elemen Utama Bangsa lndonesia Penopang NKRl oleh H lmron Arifin; Saptawikrama Strategi Kebudayaan NU bersama KH Jadul Maula; Globalisasi adalah Neo-lmperialisme Abad Ke-21 oleh TG Hasan Basri.
Berikutnya lslam Transnasional alat lmperialisme Global untuk menjajah dunia oleh R Donny Satriyowibowo dan Gus Sastro Adi; Proxy War/Asymmetry War di Era Milenial bersama TG Hasan Basri dan TG lrfan Basri; Disruption Akibat Perubahan Nilai-nilai dan Epistemologi Ilmu Pengetahuan di Era Milenial bersama Abdullah Wong; dan Kebangkitan Paganisme dan Agnostikme di era Millenial oleh Gus Eko Ahmadi dan Izzulfikri M Anshorullah.
PesertaÂ
Kegiatan Pesantren Ramadhan Islam Nusantara dibuka untuk umum dan gratis dengan persyaratan usia minimal 20 tahun atau aktif sebagai mahasiswa atau mahasiswi; mengirimkan foto Identitas (KTP/SIM/KTA); mengirimkan artikel singkat tentang Islam Nusantara minmal tiga paragraf atau 500 kata dalam format Word, Pdf , atau presentasi.
Isi formulir dan kirimkan dokumen melalui tautan http://bit.ly/join_pramistara5.
"Panitia hanya menyediakan kuota untuk 40 peserta. Jadi segeralah mengirimkan formulir dan persyaratannya," ujar Gus Satro Adi.
Pengiriman formulir dan kelengkapan ditunggu paling lambat 30 April 2019. Adapun pengumuman peserta 1 Mei 2019. Pengumuman diakses melalui facebook pramistara; twitter @pramistaranesia; dan instagram @pramistaranesia.
Gus Sastro menambahkan, bagi peserta yang lolos, Lesbumi PBNU dan Pesantren Global Tarbiyah Arifin menyediakan konsumsi untuk sahur, takjill, makanan berbuka puasa, dan tempat menginap seadanya. "Peserta diminta membawa sendiri alat-alat tulis, peralatan mandi, parfum, kopi, gula, rokok, termasuk biaya transportasi," selorohnya.
Calon peserta yang tertarik mengikuti kegiatan ini dapat menghubungi Ilmi Najib (0857 9144 4470); Ulil Abshar (0815 5447 7782); Zainal Asrori (0821 5992 2567). (Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
3
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
4
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
5
Cerpen: Tirakat yang Gagal
6
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
Terkini
Lihat Semua
