Nasional MUKTAMAR KE-34 NU

Indahnya Telaga dan Masjid UIN Raden Intan Jadi Spot Santai Muktamirin

Kam, 23 Desember 2021 | 15:45 WIB

Indahnya Telaga dan Masjid UIN Raden Intan Jadi Spot Santai Muktamirin

Para muktamirin sedang bersantai di telaga UIN Raden Intan Lampung di tengah padatnya kegiatan Muktamar ke-34 NU. (Foto: NU Online)

Bandarlampung, NU Online

Di tengah padat dan seriusnya agenda rapat dan sidang Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama di Kampus UIN Raden Intan, keindahan lokasi kampus UIN menjadi solusi muktamirin untuk sejenak rehat. Di sela-sela jeda waktu istirahat, muktamirin nampak duduk-duduk santai menikmati beberapa spot bersantai.


Spot yang paling banyak dinikmati adalah sepanjang pinggir telaga yang berada tepat di depan Aula UIN Raden Intan yang digunakan untuk sidang Pleno I dan II. Telaga ini di kelilingi dua bangunan indah yakni Masjid Safinatul Ulum dan gedung rektorat berlantai sembilan. 


"Tempatnya sejuk dan hijau. Enak untuk bersantai sembari menikmati arsitektur dua bangunan yang sangat indah ini," kata H Hambali salah satu muktamirin kepada NU Online, Kamis (23/12/2021).


Selain bersantai, para muktamirin dan muhibbin juga memanfaatkan suasana tersebut untuk menikmati makan, minum kopi, dan juga berbincang-bincang banyak hal. Sebagian juga nampak memberi makan ikan-ikan yang ada di telaga tersebut. 


Terkait dengan masjid yang sangat megah di samping telaga ini,  Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Moh Mukri menjelaskan bahwa masjid ini dibangun tidak dengan asal-asalan. Miliaran rupiah digunakan untuk membangun masjid dengan jumlah kubah sebanyak 9 buah. 


"Setiap saat saya menyempatkan datang langsung mengecek proses pembangunan masjid ini. Walau baru pulang dari luar kota, saya ke sini untuk ngecek," katanya kepada NU Online. 

 

Telaga dan Masjid Safinatul Ulum di kampus UIN Raden Intan Lampung. (Foto: NU Online)

 

Ia menambahkan Masjid Safinatul Ulum memiliki tiga pintu utama (Bab) yakni Ulul Al-Bab, Ulun-Nuha, dan Ulul Abshar. “Ketiga pintu itu memiliki makna dimensi kecerdasan intelektual, kecerdasan hati, dan kecerdasan spiritual,” jelasnya pada momentum shalat Jumat pertama kali di masjid tersebut, Jumat (15/12). 


Di bawah kepemimpinan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung ini, Kampus UIN memang berkembang pesat. Berbagai penghargaan terkait pelestarian lingkungan telah diraih kampus UIN. 


Pada 2020, UIN Raden Intan Lampung berhasil meraih peringkat 10 kampus hijau berkelanjutan penilaian UI GreenMetric.

 

UIN RIL juga mendapat penghargaan lain yakni The Most Sustainably Innovative University in Indonesia atau sebagai kampus inovatif dalam pengembangan kampus hijau berkelanjutan. 


Pewarta: Muhammad Faizin

Editor: Fathoni Ahmad