Nasional

Ini 3 Amalan Sunnah yang Bisa Dikerjakan Sebelum Berangkat Shalat Idul Fitri

Sel, 9 April 2024 | 23:50 WIB

Ini 3 Amalan Sunnah yang Bisa Dikerjakan Sebelum Berangkat Shalat Idul Fitri

Ilustrasi shalat berjamaah di Masjid Istiqlal. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah pada Rabu besok (10/4/2024). Pada momentum ini, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan shalat Idul Fitri. Shalat ini biasanya dilaksanakan oleh mayoritas Muslim di sejumlah masjid dan mushala, atau di tempat terbuka. 


Sebelum berangkat melaksanakan shalat Idul Fitri, ada baiknya memperhatikan sekaligus melaksanakan amalan sunnah yang dianjurkan oleh agama.

 

Ustadz Hengki Ferdiansyah dalam artikelnya di NU Online menjelaskan, setidaknya ada tiga amalan yang dapat dikerjakan, sebagaimana dijelaskan oleh Imam An-Nawawi dalam Al-MajmuSyarhul Muhadzdzab


1. Makan meski sedikit


Amalan sunnah pertama adalah makan meskipun sedikit. 

 

"Makanan yang disunahkan untuk dikonsumsi seperti kurma sebanyak bilangan ganjil," jelasnya, dikutip NU Online pada Selasa (9/4/2024). 


Saking sunahnya makan sebelum shalat Idul Fitri, Imam As-Syafi’i dalam kitab Al-Umm memerintahkan umat Islam untuk makan, sekalipun saat sedang berada dalam perjalanan atau bahkan ketika sampai di masjid. 


"Kami memerintahkan setiap orang yang ingin shalat ‘id untuk makan sebelum berangkat ke masjid. Bila dia belum makan, kami meminta mereka makan pada saat dalam perjalanan ke masjid ataupun ketika sampai di masjid jika memungkinkan. Tidak ada dosa bagi orang yang tidak makan sebelum shalat Id, tetapi dimakruhkan meninggalkannya," demikian penjelasan Imam As-Syafi’i dalam kitab Al-Umm


2. Mandi

Amalan sunnah kedua adalah mandi, sebagaimana kesunahan mandi sebelum shalat Jumat. Sebab pada hari itu, seluruh umat Islam berkumpul di masjid untuk beribadah. 


Kesunahan ini diperkuat oleh atsar dari Sayyidina ‘Ali bin Abu Thalib dan Abdullah bin Umar yang membiasakan mandi sebelum shalat Id.


"Terkait waktu kesunahan mandi, para ulama berbeda pendapat, ada yang mengatakan disunahkan mandi setelah fajar dan ada pula yang berpendapat disunnahkan setelah pertengahan malam," demikian keterangan Ustadz Hengki. 


3. Memotong rambut dan kuku, pakai wewangian

Amalan sunnah ketiga adalah memotong rambut dan kuku, menghilangkan bau badan, serta memakai wangi-wangian. Usahakan pada saat shalat, tubuh dalam kondisi segar dan wangi agar tidak mengganggu kefokusan ibadah orang lain.


"Sebuah hadits riwayat Ali bin Abu Thalib menyebutkan bahwa Rasulullah menyuruh untuk menggunakan wangi-wangian yang paling bagus dari yang kita temui atau miliki pada hari Id," terang Ustadz Hengki, menegaskan isi sebuah hadits.


Menurut Ustadz Hengki, ketiga amalan sunnah sebelum shalat Idul Fitri yang telah disebutkan itu memiliki hikmah dan tujuannya masing-masing. Salah satunya agar memberi kenyamanan dan ketenteraman dalam ibadah. 


"Apalagi pada hari Id, mayoritas umat Islam berbondong-bondong ke masjid untuk beribadah. Semoga kesunnahan ini dapat kita amalkan," harapnya.