Nasional

Ini Alasan Terduga Teroris Sibolga Ledakkan Diri

NU Online  ·  Jumat, 15 Maret 2019 | 09:24 WIB

Jakarta, NU Online
Seorang terduga teroris, Husain alias Abu Hamzah, berhasil ditangkap oleh Kepolisian Republik Indonesia di Sibolga, Sumatera Utara, pada Selasa (12/3). Namun, istri terduga teroris tersebut, meledakkan diri di dalam rumahnya pada Rabu (13/3) dini hari saat proses negosiasi.

Direktur Indonesia Muslim Crisis Center Robi Sugara mengungkapkan bahwa istri terduga teroris itu terpaksa meledakkan diri daripada ditangkap yang berujung pada program deradikalisasi.

"Mereka lebih memilih mati karena jika ditangkap lebih berat karena mereka bisa jadi akan tergoda oleh program deradikalisasi," katanya.

Jika hal itu mereka terima, lanjut Robi, maka hidup mereka akan berujung pada hal yang mereka hindari, pengabdian terhadap negara yang dianggap thaghut.

"Karena mereka akhirnya mengabdi pada thagut," kata dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Di samping itu, kata Robi, mereka juga memang sedang mempersiapkan aksi untuk mati. "Jadi bukan kemudian perempuan meningkat tapi kan mereka melibatkan perempuan dan juga bahkan melibatkan anak-anak," katanya.

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia juga telah menangkap teroris lainnya di Lampung pada Sabtu (9/3) dan Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Ahad (10/3). Kelompok ini termasuk ke golongan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). (Syakir NF/Abdullah Alawi)