Nasional R20 ISORA

Ini Profil 4 Tokoh Dunia yang Jadi Pembicara Kunci di R20 ISORA

Jum, 24 November 2023 | 20:30 WIB

Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar R20 International Summit of Religious Authorities (R20 ISORA) pada Senin (27/11/2023) mendatang di Jakarta. Kegiatan ini akan menghadirkan empat tokoh dunia sebagai pembicara kunci, yakni (1) Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, (2) Grand Syekh Al-Azhar Syekh Ahmed Mohamed El Tayeb, (3) Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL) Syekh Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa, dan (4) Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres.


KH Miftachul Akhyar akan hadir langsung memberikan sambutan selamat datang kepada para delegasi dan memimpin doa pada Sesi Pleno Pertama R20 ISORA. Sementara ketiga tokoh dunia lainnya dijadwalkan memberikan pidato kunci pada sesi yang sama melalui rekaman video.


Berikut ini profil singkat keempat pembicara kunci pada pelaksanaan R20 ISORA mendatang.


1. KH Miftachul Akhyar (Rais Aam PBNU - Indonesia)

KH Miftachul Akhyar lahir di Surabaya pada tahun 1953. Beliau adalah sosok pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya.


Kiai Miftachul Akhyar merupakan putra kesembilan dari 13 bersaudara. Ayahandanya adalah KH. Abdul Goni, ulama kharismatik asal Surabaya yang juga pengasuh dari Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq, Rangkah, Surabaya.


Sejak muda, sosok yang kerap disapa Kiai Mif ini telah menunjukkan pengabdian penuh kepada Nahdlatul Ulama. Kiprahnya di Nahdlatul Ulama antara lain sebagai Rais Syuriyah PCNU Surabaya 2000-2005, Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur 2007-2013 dan 2013-2018, serta Wakil Rais Aam PBNU 2015-2020. Ia kemudian didapuk sebagai Pelaksana Rais Aam PBNU 2018-2021. Kemudian, ia dipilih secara mufakat oleh sembilan anggota Ahlul Halli wal Aqdi pada Muktamar Ke-34 NU Tahun 2021 di Lampung untuk menjadi Rais Aam PBNU masa khidmat 2022-2027. 


Kiai Miftach akan memberikan sambutan selamat datang kepada para delegasi R20 ISORA serta memimpin doa agar rangkaian acara berjalan dengan lancar.


2. Syekh Ahmed Mohamed El-Tayeb (Grand Syekh Universitas Al-Azhar - Mesir)

Syekh Ahmed Mohamed El-Tayeb dijadwalkan akan memberikan pidato kunci pada sesi pleno kedua melalui rekaman video. Ia adalah imam besar Al-Azhar, Kairo yang pernah menjabat sebagai Mufti Mesir. Syekh Ahmed dinobatkan sebagai Grand Syekh Al-Azhar sejak tahun 2010. Sosok ini dilahirkan pada 6 Januari 1946.


Syekh Ahmad berasal dari keluarga kalangan sufi yang silsilah keturunannya segaris dengan Hasan bin Ali bin Abi Thalib. 


Melansir dari laman web layanan informasi Mesir, Syekh Ahmad berasal dari daerah Distrik Elmsrashda, Provinsi Qena, Mesir. Ia menuntaskan pendidikan sarjana hingga doktoralnya di Universitas Al-Azhar, Kairo.


Kefasihannya dalam berbahasa Arab, Inggris, dan Prancis mengantarkan beliau aktif sebagi pembicara bilingual di berbagai forum. Beliau juga banyak menuliskan hal terkait yurisprudensi, ilmu syariah, dan tasawuf.


3. Syekh Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa (Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia - Arab Saudi)

Syekh Al-Issa menjadi pembicara kunci ketiga yang dijadwalkan memberikan pidato kunci pada sesi pleno pertama R20 ISORA.


Ia lahir di Arab Saudi, 9 Juni 1965. Melansir dari laman web MWL​​​​​, Syekh Al-Issa menyelesaikan pendidikan sarjana hingga doktoral di Universitas Imam Muhammad bin Saud. Ia sempat menjadi Menteri Kehakiman dan Penasihat di Pengadilan Kerajaan Arab Saudi, pada Februari 2009 lalu.


Syekh Al-Issa menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (Muslim World League) sejak Agustus 2016.


Ia dikenal sebagai sosok yang moderat dan aktif memimpin perlawanan terhadap gerakan anti-semitisme, islamofobia, dan ujaran kebencian di seluruh dunia.


Di bawah kepemimpinannya, Liga Muslil Dunia berhasil mengeluarkan dokumen berjudul Piagam Makkah yang menjadi dasar dalam menyuarakan perdamaian umat agama-agama di seluruh dunia.


Selain aktif menyuarakan hak asasi manusia, Syekh Al-Issa juga menjalin persahabatan dengan mengadakan kunjungan ke otoritas agama lain di dunia seperti Jerman, Jepang, India, dan lain sebagainya.


4. Antonio Guterres (Sekretaris Jenderal PBB - Amerika Serikat)

Antonio Guterres adalah Sekretaris Jenderal PBB kesembilan yang aktif menjabat sejak (1/1/2017). Ia lahir di Lisbon, Portugal pada tahun 1949.


Melansir dari laman situsweb resmi PBB, Guterrez telah berpengalaman selama 20 tahun berkiprah di pemerintahan dan sektor pelayanan publik. Ia dilantik sebagai Perdana Menteri Portugal pada tahun 1995-2002.


Kemudian, Guterrez menjadi sosok yang aktif dalam dunia politik internasional, terutama pada isu kesetaraan gender, perdamaian dan keselamatan, hak asasi manusia, dan permasalahan kemanusiaan.


Guterrez menyelesaikan pendidikannya di Instituto Superior Técnico sebagai sarjana teknik. Ia menguasai bahasa Portugis, Inggris, Spanyol, dan Prancis.


Antonio Guterres juga dijadwalkan memberikan pidato kunci pada Sesi Pleno Pertama R20 ISORA melalui rekaman video (dalam konfirmasi).