Nasional

IPNU DKI Jakarta Gagas Program 1 Juta Pelajar Menulis

Sel, 31 Januari 2017 | 09:30 WIB

Jakarta, NU Online
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) DKI Jakarta menggagas Program 1 Juta Pelajar Menulis. Program tersebut bekerja sama dengan Global Peace Foundation Indonesia diawali dengan kegiatan Training of Trainer, Ahad (29/1) dengan tema Tolerance, Peace and Love untuk Indonesia.

Kegiatan Training of Trainer angkatan pertama ini diharapkan menjadi titik awal untuk memulainya program tersebut. Muchtar, Ketua Panitia dalam kegiatan ini mengharapkan dalam kegiatan Training of Trainer ini menjadi awal untuk membuka wawasan terkait dunia karya tulis.

“Juga memberikan bekal terhadap peserta yang akan menjadi fasilitator dalam sosialisasi dan membantu merealisasikan program 1 Juta Pelajar Menulis ini,” terang Muchtar.

Sementara itu, Ketua IPNU DKI Jakarta Muhamad Muhadzab menjelaskan, pelajar sekarang sedang menghadapi fase krisis membaca dan menulis, jika hal ini dibiarkan maka pelajar keluar dari konteks pelajar dan harapan bangsa perlahan sirna. 

“IPNU DKI dengan Global Peace Fondation Indonesia berupaya untuk membimbing dan memotivasi pelajar untuk senang menulis oleh karena itu gerakan 1 Juta Pelajar Menulis ini memfasilitasi pelajar untuk berkarya dalam menulis,” jelas Muhadzab.

Senada, Novan Dwi Andhika dari Global Peace Foundation berharap adanya kebangkitan semangat generasi muda dalam menghasilkan karya tulis. Karena menurutnya, bangsa Indonesia sudah banyak kehilangan karya tulis sejak zaman dahulu akibat ulah tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. 

“Mulai sekarang mari kita bangkitkan lagi semangat menulis para generasi muda dengan karya yang penuh makna dalam bingkai toleransi, perdamaian dan kasih,” terang Novan.

Angkatan pertama kegiatan ini dihadiri oleh 50 fasilitator yang nantinya akan bertugas untuk menyosialisasikan program ini dengan target awal yaitu 1000 pelajar untuk angkatan pertama.

Para fasilitator ini nantinya akan masuk ke sekolah-sekolah dan pondok pesantren yang ada di Jakarta. Prioritasnya pada Sekolah Negeri baik SMA, SMK maupun MA. Mereka akan memberikan materi kepada 20 orang duta pelajar menulis dari setiap sekolah. 

Masing-masing pelajar harus membuat sebuah cerpen (cerita pendek) dengan tema Tolerance, Peace and Love. Hasil yang terbaik dari setiap duta pelajar menulis di setiap sekolah akan dibukukan menjadi kumpulan cerpen dan juga hasil dari 20 duta ini akan dibukukan untuk masing-masing sekolahnya.

Dengan diselenggarakannya kegiatan Training of Trainer ini menandakan dimulainya Program 1 Juta Pelajar Menulis yang diharapkan akan tuntas pada akhir Februari 2017 mendatang. (Hadi/Fathoni)