Nasional

Jonathan Ungkap Respons David Makin Bagus, Turuti Perintah Tidur Miring

Rab, 22 Maret 2023 | 13:45 WIB

Jonathan Ungkap Respons David Makin Bagus, Turuti Perintah Tidur Miring

Kondisi David mengalami perkembangan yang cukup baik. David sudah bisa merespons suara dan mengikuti perintah. Kesadaran kognitif David berangsur pulih. (Foto: Jonathan Latumahina)

Jakarta, NU Online

Sudah lebih dari satu bulan Crystalino David Ozora terbaring di rumah sakit akibat penganiayaan yang dialaminya pada 20 Februari 2023 lalu. Kini, kondisi David mengalami perkembangan yang cukup baik. David sudah bisa merespons suara dan mengikuti perintah. Kesadaran kognitif David berangsur pulih.


“Selamat siang selamat libur, makasih doanya, David makin bagus responsnya,” tulis ayah David, Jonathan Latumahina di twitter, pada Rabu (22/3/2023). 


Keterangan itu ditulis Jonathan dalam unggahan video yang menayangkan David sedang mencoba menuruti perintah sederhana untuk berganti posisi tidur.

 

Jonathan tampak mengusap-usap kepala David dan meminta putra semata wayangnya itu untuk menghadap ke sisi sebelah kanan. David lalu berusaha memiringkan badan menghadap ke arah ibu sambungnya, Amelia Resolute. 


“Coba ke sana madep (menghadap) sana, iya madep sana, pinter. Udah bisa kok madep sana madep sini, coba miring sana, pinter ya pelan-pelan ya,” kata Jonathan di dalam video tersebut.


Sementara itu kerabat Jonathan Latumahina, Alto Luger mengatakan bahwa mata David sudah lebih fokus. Bahkan kondisi David sudah lebih tenang dari hari-hari kemarin. Namun demikian, keadaan David masih tetap dianggap kritis karena hingga saat ini masih dirawat di ruang ICU RS Mayapada Kuningan, Jakarta. 


“Tadi pagi Jo bilang sudah lebih tenang, sudah melek pagi ini, matanya sudah lebih fokus dibanding dengan kemarin. Sesuai dengan pengamatan keluarga ya, bukan dari dokter tapi keluarga, matanya David sudah lebih fokus,” kata Alto kepada wartawan, hari ini. 


Hari ini, David sudah menjalani pre-treatment atau proses pengondisian awal untuk dilakukan terapi stem cell. Pihak medis mengecek terlebih dulu efek yang akan terjadi di tubuh David, karena dikhawatirkan ada alergi. 


“Puji Tuhan, alhamdulilah, tubuhnya sampai dengan saat ini sudah bisa menerima. Jadi nanti tiga kali lagi (pre-treatment),” katanya. 


Setelah menjalani pre-treatment itu, David akan menjalani terapi stem cell pada Ahad (26/3/2023) mendatang. Namun hingga kini, David belum bisa berbicara sehingga pihak keluarga pun tetap akan mengikuti anjuran dari dokter. 


“Kita tetap sesuai dengan apa yang dikatakan dokter. Selama dia masih di ICU, berarti masih dianggap kritis," ucap Alto.


Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Fathoni Ahmad