Kader NU Tiongkok Terpilih Menjadi Koordinator PPI Dunia, Ini Komitmennya

Jakarta, NU Online 
Kader Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok, Achyar Al Rasyid terpilih menjadi koordinator Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia periode 2022-2023 secara aklamasi. Sebanyak 60 anggota PPI pada Kongres dan Symposium Internasional XIV PPI di Jakarta itu bersepakat memilihnya.

Pemilihan koordinator PPI tersebut dilaksanakan pada Kamis (25/8/2022) dini hari di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, diikuti oleh mahasiswa perwakilan dari negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika, Asia Ocenia serta Amerika, dan Eropa.

Achyar punya enam misi dalam memegang tampuk kepemimpinan PPI ke depan. Yakni, maju dalam pengelolaan organisasi, maju dalam pendidikan dan kebudayaan, maju dalam riset dan kontribusi pemikiran, maju dalam karier dan profesi, maju dalam pengabdian masyarakat dan pelestarian lingkungan serta maju dalam mendorong kewirausahaan dan turut meningkatkan investasi di Indonesia.

Semua misi tersebut akan dijalankan dengan konsep kemitraan strategis dan berkolaborasi antara PPI dengan negara di seluruh dunia.
 

Achyar Al Rasyid adalah mahasiswa kelahiran Bandung 28 Juli 1991 yang tengah mengenyam pendidikan doctoral urban planning di Tianjin University. Gus Achyar sapaan akrabnya menyelesaikan Pendidikan Magister Jurusan Study Pembangunan di Institut Teknologi Bandung (ITB). 

Wakil ketua PCINU Tiongkok ini juga aktif mengajar (dosen) di Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon, Achyar. Selain itu juga masih tercatat sebagai bendahara Umum GP Ansor kota Bandung. Gus Achyar juga merupakan Co-Founder Sustainable Urban Development Indonesia (Suburban.Id).

Ia menyampaikan, PPI punya peran penting dalam membawa bangsa Indonesia makin unggul di berbagai bidang. Karenanya, ia meminta agar semua anggota PPI punya tekad yang sama. "Untuk PPI Dunia, mari kita sama-sama bergotong royong untuk membawa Indonesia menjadi bangsa pemenang," ujar pemuda yang menyelesaikan S1 di Telkom University ini.

Achyar berkomitmen, melalui PPI, akan membantu produk-produk ekonomi kreatif bangsa Indonesia bisa masuk di berbagai negara di luar negeri. Para pelajar menurutnya sangat berpotensi dalam hal ini. Karena di samping penguasaan terhadap bahasa asing cukup baik, juga punya waktu lebih banyak.

Di samping itu, ia berusaha agar pelajar dapat menjadi mitra pemerintah dalam memajukan ekonomi Indonesia tingkat global.

Selain Achyar ada beberapa kader PCINU yang yang mengisi posisi penting di pengurusan PPI Dunia, yaitu Mohammad Al Chudori sebagai Koordinator PPID Kawasan Timur Tengah Afrika (Timtengka), dari PCINU Tunisia, Anita Kurnia Ilahi sebagai Koordinator PPID Kawasan Asia Oceania, Ketua Muslimat PCINU Tiongkok, Amy Maulana sebagai Wakil Koordinator Kawasan Amerika Eropa, Ketua PCINU Federasi Rusia serta Badat Alauddin sebagai Dewan Pengawas PPI Dunia dan Wakil Syuriah PCINU Pakistan.

Kontributor: Badat Alauddin
Editor: Syamsul Arifin