Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (Kang Said) mengapresiasi syiar peringatan satu Muharram 1438 H di tengah tradisi masyarakat Papua. Menurutnya, penerimaan Islam yang baik di Papua tidak lepas dari semangat dakwah Islam moderat yang dibawa oleh Wali Songo. Tanpa etika, Islam sulit berkembang di Papua.
Demikian disampaikan Kang Said pada peringatan satu Muharram 1438 H di Kecamatan Kurik, Kabupaten Merauke, Ahad (2/10).
“Islam Nusantara sangat cocok dengan kepribadian masyarakat di Merauke. Budaya para leluhur kita sangat beragam. Islam yang datang dibawa oleh Wali Songo tidak menolak budaya lokal. Wali Songo melestarikan budaya setempat kecuali yang bertentangan dengan syariat Islam,” kata Kang Said.
Ia berharap etika dakwah Wali Songo dilestarikan. Dengan jalan beriringan, Islam menjadi kuat. Budaya masyarakat setempat menjadi langgeng.
“Islam radikal, Islam yang dipropagandakan kelopok garis keras tidak cocok untuk warga di Indonesia, tidak cocok untuk Papua,” tegas Kang Said.
Ia menyatakan bangga atas kehadiran NU di Merauke. “Saya tidak menyangka acara bisa semeriah tadi. Luar biasa semangat Muslimat NU di sini. Ruangan bisa sepenuh itu,” tandas Kang Said. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua