Nasional

Kebakaran Rumah Anggota Banser di Cianjur, LAZISNU Salurkan Bantuan

Sel, 26 September 2023 | 05:00 WIB

Kebakaran Rumah Anggota Banser di Cianjur, LAZISNU Salurkan Bantuan

Penyaluran bantuan dari NU Care-LAZISNU untuk Yanti, anggota Banser di Cianjur Jawa Barat yang rumahnya mengalami kebakaran (Foto: LAZISNU)

Jakarta, NU Online
NU Care-LAZISNU PBNU menyalurkan bantuan untuk Yanti, seorang anggota Banser di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang rumahnya mengalami musibah kebakaran pada 15 September 2023.


Menurut Yanti, musibah kebakaran yang menimpa rumahnya terjadi akibat pembakaran sampah di belakang rumah yang kemudian apinya merambat ke arah bangunan dan kandang sapi. Tidak ada korban jiwa dari musibah tersebut, hanya saja rumah dan kandang berisi tiga ekor sapi milik Yanti ikut hangus terbakar. Akibat peristiwa ini, jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp75 juta.


Adapun penyaluran bantuan untuk Yanti dilakukan Care-LAZISNU PBNU bersama LAZISNU PCNU Cianjur pada Jumat (22/9/2023). "Kami datang langsung menyerahkan bantuan ke kediaman Yanti di Desa Nagrak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat," kata Manajer Pendistribusian NU Care-LAZISNU PBNU, Dewi Rochmawati, Senin (25/9/2023).

 

Selain untuk Yanti, bantuan juga diberikan kepada Ketua UPZISNU Cempaka Bayu Nasrullah di Desa Wangun Jaya, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur. Sama dengan rumah Yanti, rumah Bayu juga mengalami kebakaran pada hari yang sama yaitu 15 September 2023.

 

Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil mengatakan prihatin dan turut berduka atas musibah kebakaran yang terjadi. Pihaknya berharap bantuan kemanusiaan yang disalurkan dapat meringankan beban shahibul musibah.


"Ini (bantuan) sebagai bentuk kepedulian kami, dan kebetulan yang terkena musibah kebakaran adalah salah satu anggota Banser serta menimpa Ketua UPZISNU Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur. Kami ikut prihatin dan berduka atas musibah tersebut. Mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu meringankan beban mereka,” tutur Qohari.


Sementara itu, Ketua LAZISNU PCNU Cianjur Abdullah Syakir mengkonfirmasi bahwa musibah kebakaran menimpa dua rumah di dua lokasi yang berbeda. Pertama menimpa rumah Yanti anggota Banser di Desa Nagrak, Kecamatan Cugenang.


"Pada saat yang sama, 15 September 2023, kebakaran juga melanda rumah Ketua UPZISNU Cempaka Bayu Nasrullah di Desa Wangun Jaya, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur," jelasnya.


Tips mencegah kebakaran di musim kemarau
Sementara itu mengutip pusatkrisis.kemkes.go.id menyebutkan beberapa tips mencegah kebakaran di musim kering atau musim kemarau. Diungkapkan musim kering identik dengan suasana yang terik dan panas. Selain berdampak pada kehidupan, musim panas terkadang menimbulkan permasalahan di lingkungan sekitar seperti kebakaran baik karena sampah atau karena tidak bijak dalam penggunaan listrik.


Oleh karena itu, masyarakat perlu melakukan pencegahan kebakaran saat musim kemarau yaitu

  1. Saat musim kemarau sebaiknya tidak melakukan pembakaran sampah. Cuaca yang terik akan membuat benda-benda sekitar menjadi sangat cepat kering dan mudah terbakar sehingga membakar sampah dapat menyebabkan benda-benda tersebut mudah terbakar dan api dari pembakaran ini bisa cepat membesar dan menyebar
  2. Selalu bijak dalam menggunakan listrik. Selalu perhatikan kondisi rumah anda apabila terdapat listrik yang tidak terpakai agar dimatikan untuk menghemat listrik dan mencegah terjadinya kelebihan beban. Apabila anda bepergian jauh sebaiknya listrik yang terhubung ke stop kontak agar segera dicabut, matikan saklar listrik. Lebih baik matikan lampu selamat bepergian
  3. Jika pergi lama agar melapor ke keamanan setempat. Jika ingin melakukan perjalanan yang lama, agar memberitahukan kepada pihak keamanan setempat tujuannya agar pihak keamanan lebih memperhatikan rumah dan pastikan meninggalkan nomor kontak kepada pihak keamanan agar jika saja terjadi sesuatu dengan rumah maka pihak keamanan bisa lebih mudah menghubungi
  4. Jika tinggal di perumahan, sebaiknya menghindari pemasangan portal di lingkungan perumahan. Hal ini agar proses pemadaman saat kebakaran lebih mudah dilakukan karena mobil pemadam tidak terhalang portal.