Kejurda Pagar Nusa Jateng Tampilkan Berbagai Jurus dan Ilmu Kebal
Sen, 13 Januari 2014 | 00:28 WIB
Semarang, NU Online
Dalam rangka memeriahkan Hari Lahir (Harlah) ke-28, Pimpinan Wilayah Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PS NU) Pagar Nusa Jawa Tengah menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) ke-2 di kompleks Pondok Pesantren Az-Zuhri, Ketileng, Semarang selama tiga hari, Sabtu sampai Senin (11-13/1).
<>
Para atlet dan warga sekitar pesantren yang hadir dihibur penampilan atraksi berbagai jurus pencak silat, peragaan ilmu kebal, dan seni beregu dengan kostum tradisional. Selain itu, atraksi Beladiri Militer Yong Moo Do dari Batalyon 400/Raider TNI AD, dan aksi Reog Baru Klinthing Krido Utomo.
Kerjuda II ini diikuti 236 atlet wiralaga dan 23 kontingen Seni Jurus, baik putri maupun putra. Mereka utusan dari 23 Pimpinan Cabang PS NU Pagar Nusa se-Jateng. Sebanyak 30 wasit-juri memimpin seluruh pertandingan yang di gelar di arena standar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Para atltet akan memperebutkan piala kategori tanding remaja Pa dan Pi, Dewasa Pa dan Pi, seni beregu, serta seni ganda.
Ketua PW PS NU Pagar Nusa Jateng mengatakan, Kerjuda diadakan untuk mencari pesilat-pesilat unggul agar bisa melatih di daerahnya. Juga melatih sportivitas atlet, media silaturahim, menjalin persatuan dan sekaligus syiar Islam.
“Kejurda yang kami gelar untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Harlah Pagar Nusa ke-28 ini mengambil tema Berlatih, Bertanding, Berprestasi dan Berakhlaqul Karimah,” tutunya dalam acara pembukaan, Sabtu (11/1).
Hadir dalam pembukaan, Ketua PW GP Ansor Jateng, pengurus KONI Jateng, Pejabat Pemprov Jateng, Kodam IV/Diponegoro, Polda Jateng, IPSI Jateng, sejumlah kyai dan tokoh masyarakat. (Mohammad Ichwan/Mahbib)
Terpopuler
1
Pergunu dan Universitas KH Abdul Chalim Buka Beasiswa S1-S3, Cek Persyaratannya di Sini
2
Gus Kikin Tegaskan NU Mengutamakan Keilmuan
3
Salim Said Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Meninggal Dunia, Ini Profilnya
4
Bolehkah Berkurban sebelum Aqiqah? Perhatikan Hukumnya Agar Sah
5
Sosok Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Wafat dalam Insiden Helikopter
6
Kisah dan Perjuangan Mbah Salamun, Santri Pertama KH Bisri Syansuri
Terkini
Lihat Semua