Nasional

Kekeringan di Jombang Meluas, NU Kirim Bantuan Air Bersih

Jum, 6 September 2019 | 04:00 WIB

Kekeringan di Jombang Meluas, NU Kirim Bantuan Air Bersih

UPZISNU Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang mengirimkan air bersih ke Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh. (Foto: NU Online/Syamsul Arifin) 

Jombang, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang Jawa Timur lewat Unit Pengelola Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang peduli kekeringan yang melanda Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh. 
 
Desa ini seringkali mengalami kekeringan lantaran air cukup sulit didapat warga setempat. Kondisi tersebut membuat UPZISNU tergerak mengirimkan puluhan ribu liter air bersih.
 
"Berawal dari berita di televisi yang mewartakan bahwa di Jombang, tepatnya Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh mengalami kekeringan dan sangat memerlukan bantuan air bersih,” kata H Muhammad Manshur kepada NU Online, Kamis (5/9). 
 
Demi memastikan hal tersebut, sejumlah pengurus melakukan pengecekan ke lokasi. “Memang benar-benar perlu dan layak mendapatkan bantuan," kata Ketua UPZISNU Kepatihan ini.
 
Air bersih melalui armada dari PDAM ini dikirim secara bertahap. Ia mengaku sampai hari Rabu (4/9) kemarin air bersih yang sudah dikirimkan UPZISNU Kepatihan sebanyak 16.000 liter. Sementara targetnya sebanyak 40.000 liter. 
 
Pria yang kerap disapa Pak Manshur ini mengaku, dirinya sebetulnya ingin agar 40.000 liter air yang ada dapat tersalurkan dengan segera. Namun hal tersebut ternyata terkendala armada.
 
"Karena terkendala armada dari PDAM sehingga sehari kadang cuma terkirim 4000 sampai 8000 liter," jelas dia.
 
Setiap kali pengiriman air, selain dari unsur PDAM, para pengurus UPZISNU juga terlibat langsung ke lokasi. Mereka ikut menyalurkan air ke tempat-tempat tandon penampungan. 
 
"Dan kami targetkan hari Sabtu besok air dari kami sudah terkirim semuanya," ucapnya.
 
Manshur mengungkapkan, warga di Desa Marmoyo mayoritas penduduknya berlatar belakang NU. Sehingga sudah semestinya pengurus membantu mereka. Warga, kata dia, juga sangat berharap NU hadir di tengah-tengah mereka guna mengatasi masalah kekeringan yang melanda.
 
"Harapannya, ke depan UPZISNU Kepatihan semakin bermanfaat untuk semua kalangan masyarakat dan mendapatkan barokah dari para muassis NU," tutur Manshur.
 
Menurut informasi yang ia dapat dari Sekretaris Desa Marmoyo Sumadi, ada beberapa pihak yang juga sudah turut peduli dengan kondisi yang menimpa warga di sana. Bahkan mereka lebih dulu turun lapangan sebelum UPZISNU mengetahui kondisi warga di daerah ini.
 
Kendati begitu, diakuinya warga di sana masih membutuhkan banyak air bersih. Para dermawan yang lain hendaknya tergerak ikut serta membantu warga. 
 
 
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Ibnu Nawawi