Nasional

Kemenag Siapkan Rangkaian Hari Santri 2021, dari Sayembara hingga Sehari Menjadi Menteri

Sel, 21 September 2021 | 16:45 WIB

Kemenag Siapkan Rangkaian Hari Santri 2021, dari Sayembara hingga Sehari Menjadi Menteri

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan sambutan dalam acara Launching Peringatan Hari Santri 2021 (Foto: M. Zidni Nafi')

Jakarta, NU Online
Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren secara resmi meluncurkan rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri 2021 yang bertema ‘Santri Siaga Jiwa Raga’, pada Selasa (21/9), di Kantor Kemenag Jl. Thamrin, Jakarta.


Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, sejak terbitnya Keppres Nomor 22 Tahun 2015 setiap tahun Kemenag selalu rutin memperingati Hari Santri melalui berbagai macam kegiatan dengan tema yang berbeda-beda.


Ramdhani mengatakan, secara berurutan pada tahun 2016 Kemenag mengusung tema ‘Dari Pesantren Untuk Indonesia’. Kemudian tahun 2017 mengusung tema 'Wajah Pesantren Wajah Indonesia’, tahun 2018 bertema ‘Bersama Santri Damailah Negeri’, tahun 2019 bertema 'Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia', tahun Hari Santri 2020 bertema 'Santri Sehat Indonesia Kuat'.


“Sedangkan untuk Hari Santri tahun 2021, Kementerian Agama mengusung tema ‘Santri Siaga Jiwa Raga’ beserta logo yang sudah ditetapkan,” kata Ramdhani menyampaikan laporan atas nama panitia.


Ia menjelaskan, tema ‘Santri Siaga Jiwa Raga’ adalah bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia.


“Tema Hari Santri ini sangat penting di era pandemi covid-19 mengingat bangsa Indonesia harus bersiaga jiwa dan raga untuk segera tumbuh dan bangkit kembali menjadi negara yang tangguh dari berbagai krisis,” tegas Ramdhani.


Melalui tema ‘Santri Siaga Jiwa Raga’, lanjutnya, Kementerian Agama menggelar rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan Hari Santri 2021.


Di antaranya Pesantren Virtual Exhibition, Sayembara Santri Siaga Jiwa Raga yang meliputi VAKSIN (Video Aksi Kiai-Santri Indonesia), Surat Santri untuk Presiden dan Menteri, Challenge Selamat Hari Santri, Santri Sehari Menjadi Menteri.

 

"Insyaallah kita akan memilih santri (sehari menjadi menteri), walaupun sekarang santri sudah menjadi menteri," imbuhnya.


Kemudian ada  Gerakan 22 Juta Masker untuk Santri, Malam Kebudayaan/ Pagelaran Wayang Kulit Santri, Santriversary/ Malam Puncak Peringatan Hari santri 2021. Sebagai penutup dari rangkaian peringatan Hari Santri 2021, akan dilaksanakan Upacara Bendera pada tanggal 22 Oktober 2021.


Ramdhani berharap seluruh kegiatan Hari Santri yang diselenggarakan oleh pesantren dan masyarakat tetap menggunakan standar protokol kesehatan yang ketat.


“Ini sekaligus mematuhi kebijakan penerapan PPKM di wilayah masing-masing, mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19,” harapnya.

 

Kontributor: M. Zidni Nafi’
Editor: Aiz Luthfi