Nasional
KIRAB KOIN NU
Keterlibatan Nahdliyin Sukseskan Kirab Koin NU Nganjuk
Sel, 29 Mei 2018 | 06:05 WIB
Kirab Koin NU di Nganjuk, Ahad (27/5)
Jakarta, NU Online
Perolehan dana melalui Kirab Koin NU di Kabupaten Nganjuk, JawaTimur mencapai Rp60.557.600. Ketua LAZISNU Kertosono yang juga penggerak LAZISNU Kabupaten Nganjuk, Ni'mah menuturkan keterlibatan jamaah sangat penting dalam mendukung raihan tersebut.
"Tiap jamaah NU di MWC (kecamatan) digerakkan untuk menghadiri lokasi yang dilalui Kirab Koin agar memasukkan dana di Kotak koin," kata Ni'mah kepada NU Online, Selasa (29/5) pagi.
Di samping itu, untuk memberi peluang bagi orang yang tidak bisa hadir di lokasi edar, diadakan kotak infak di masjid-masjid sebelum kotak kirab utama datang. "Ini yang menjadikan kirab ini memperoleh dana lebih banyak," kata Ni'mah.
Kirab Koin NU di Kabupaten Nganjuk melewati beberapa MWC yang sudah ditentukan. "Mulai dari MWC Prambon, Ngronggot, Tanjunganom, Loceret, Berbek, kota Nganjuk, Rejoso, Gondang dan finish di Kertosono. Sebelum rute-rute itu sudah diaawali di Patianrowo dan Lengkong," rinci Ni'mah.
Kirab Koin NU di Nganjuk berlangsung sehari pada Ahad (27/5). Ini merupakan hari ke-75 dari rute kirab sejak diberangkatkan dari Banten pada awal Maret lalu.
Masyarakat dan jamaah rata-rata menanggapi dengan antusias adanya kirab Koin NU. "Karena merasa menjadi bagian dalam Kirab Nasional yang belum pernah terjadi," ungkapnya.
Penyelenggara kirab yakni LAZISNU Nganjuk melibatkan unsur-unsur yang ada di NU. "Mulai IPNU, IPPNU, Ansor, Fatayat, Muslimat dan beberapa lembaga di NU serta seluruh Nahdliyin," tambah Ni'mah.
Ni'mah menyebut pengurus LAZISNU Nganjuk merasa puas dengan antusias warga NU. "Bukan nilai perolehan dananya, tetapi keterlibatan umat ini yang penting," pungkasnya.
Raihan kirab Koin NU di Nganjuk mengalahkan perolehan sebelumnya yang dipegang Kudus, Jawa Tengah dengan 52 juta rupiah. Dari Nganjuk, kirab Koin NU berlanjut ke Jomban pada Senin (28/5). (Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 6 Renungan tentang Pergeseran Nilai dalam Kehidupan Modern
2
Khutbah Jumat: Junjung Tinggi Persaudaraan, Tinggalkan Caci Maki dan Pertikaian
3
Cucu KH Faqih Maskumambang, Ahmad Mustafad Muchtar Nakhodai PMII Depok 2024-2025
4
Khutbah Jumat: Membangun Keluarga Ideal dan Harmonis
5
KH Miftachul Akhyar Jelaskan 2 Tanda Hati yang Mati
6
Kisah Firman Filani, 12 Tahun Bina ODGJ dengan Pengobatan Al-Qur'an dan Medis Tradisional
Terkini
Lihat Semua
