Ketua Pergunu: Inovasi Pendidikan, Kunci Pertahanan Pembelajaran di Masa Pandemi
-
Syifa Arrahmah
- Kamis, 25 November 2021 | 23:30 WIB
Jakarta, NU Online
Inovasi pendidikan kini menjadi salah satu kunci penting yang harus selalu dicari agar dunia pendidikan dapat terus berkembang. Selain itu, juga bisa berjalan efektif menyesuaikan perkembangan zaman dan kondisi lingkungan.
Pasalnya, di tengah kondisi pandemi yang tak menentu seperti sekarang, pendidikan masih menjadi salah satu kebutuhan masyarakat banyak yang harus tetap berjalan seperti biasanya.
Demikian pernyataan Ketua Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), Aris Adi Leksono, saat diwawancarai NU Online via sambungan telepon, Kamis (25/11/2021) malam.
Ia mengatakan, inovasi baru dibutuhkan untuk mengakomodasi kebutuhan pendidikan masyarakat sekalipun di tengah kondisi sulit. Momentum Hari Guru Nasional (HGN) kali ini menjadi waktu yang tepat bagi para guru bangkit dari tantangan masa pandemi. Bangkit untuk beradaptasi dengan lebih banyak melakukan inovasi dalam pembelajaran.
“Entah itu dengan memanfaatkan kemajuan teknologi atau apapun. Intinya, inovasi dengan membangun budaya pemanfaatan teknologi dalam aktivitas pembelajaran,” terang Kepala MTsN 35 Jakarta itu.
Ia juga mengingatkan bahwa di dalam dunia pendidikan, karakter merupakan satu hal yang harus diperhatikan seluruh elemen pendidikan. Karakter sebagai modal pembentuk pribadi yang baik, bijaksana, bertanggung jawab, jujur, dan dapat menghargai satu sama lain.
“Penguatan karakter ini harus dimasifkan melalui aktivitas yang real,” ujar pria pemilik disertasi berjudul Manajemen Strategik Implementasi Program Sekolah Ramah Anak untuk Pengembangan Akhlak Mulia Peserta Didik Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (Studi Kasus di SMP 52 dan MTsN 34 Jakarta) itu.
Ia berpandangan, penguatan pendidikan karakter ini digalakkan karena perkembangan zaman serta teknologi yang semakin cepat. Sehingga perlu penguatan dari dalam diri individu agar dapat terus berkembang tanpa adanya distorsi terhadap kebudayaan asli Indonesia.
“Pendidikan karakter juga menjaga agar pribadi bangsa tetap dalam karakter bangsa Indonesia,” jelas Aris.
Dalam hal ini, lanjut dia, kolaborasi stakeholders pendidikan menjadi penting untuk menguatkan identitas karakter bangsa timur, dengan akhlak mulia dan kearifan lokal. Sebab, cara yang tepat untuk menumbuhkan pendidikan karakter diawali dengan pemahaman bahwa masa depan anak ada di tangan pengajar.
Kontributor: Syifa Arrahmah
Editor: Musthofa Asrori
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Terkait
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Tahun 2022, 45 Ribu Warga Terima Manfaat TJSL Pertamina
- Nasional | Kamis, 8 Jun 2023
-
Penyediaan Lapangan Kerja Jadi Tantangan Besar Indonesia
- Ketenagakerjaan | Rabu, 7 Jun 2023
-
Alasan PCINU Kaohsiung Taiwan Undang Gus Kautsar di Harlah Ke-5
- Internasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Melihat UMKM Binaan Pertamina di Sukabumi: Dari Bengkel Rumahan ke Jual Beli Kendaraan
- Nasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Kunjungi Siskohat, Irjen Kemenag Pertegas Pelayanan Haji Dilakukan Seoptimal Mungkin
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Lantik Auditor, Irjen Harap Jadi Pemecah Masalah
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Pertamina Dukung Penyelenggaraan 'Lagi-Lagi Tenis' Bersama Rans Entertainment
- Nasional | Ahad, 4 Jun 2023
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023