Nasional

Dua Prokes dan Dua Imun dalam Pandangan Ketua Umum Pergunu

Ahad, 11 Juli 2021 | 15:30 WIB

Dua Prokes dan Dua Imun dalam Pandangan Ketua Umum Pergunu

Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) KH Asep Saifuddin Chlim

Jakarta, NU Online


Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) KH Asep Saifuddin Chalim membagi protokol kesehatan menjadi dua macam, yakni protokol Islam dan protokol imunitas.


Hal itu disampaikan dalam webinar yang dilaksanakan oleh Pimpinan Wilayah Pergunu Jawa Tengah dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube Pergunu Jateng pada Sabtu (10/04).


Kiai asal Majalengka, Jawa Barat itu menjelaskan bahwa protokol Islam yang dimaksud adalah senantiasa menjaga kebersihan. Mencuci tangan dan anggota badan yang lainnya, tetap memakai masker, dan menjaga jarak adalah bagian dari hal tersebut. Sementara protokol imunitas, menurutnya, adalah menjaga konsumi makanan bergizi.


"Di tempat kami, makannnya hanya empat macam lauk-pauk, yaitu tempe, tahu, telur, sama sayur kecambah," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur itu.


Menurutnya, makanan tersebut merupakan saran dari para dokter untuk menambah imun. Imun yang paling baik, katanya, berasal dari asupannya yang baik. Untuk itu, Kiai Asep mengajak untuk memperhatikan asupan demi terus menjaga dari berbagai macam penyakit apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. 


Lebih lanjut, Kiai Asep menyarankan agar mengonsumsi air zamzam, kurma, dan madu sebagai ikhtiar untuk mencegah dan mengatasi gejala virus Covid-19. Hal tersebut tentu saja harus tetap didukung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.


Hal yang perlu diperhatikan lagi di masa pandemi ini adalah tidak membuat masyarakat takut. Perhatian dari keluarga menjadi modal besar bagi orang yang terpapar untuk bangkit dari rasa sakit.


"Mari kita imunnya dijaga. Menurut saya, saya yakin bahwa obat paling ampuh mengatasi Corona adalah imunitas," ujar Guru Besar Sosiologi Pendidikan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur itu.


Dari penjelasan di atas, Kiai Asep berkesimpulan bahwa imunitas dapat ditumbuhkan dari dua hal, yakni (1) mental yang senantiasa terjaga dari rasa takut dan (2) konsumsi makanan yang bergizi.


Kontributor: Erik Alga Lesmana
Editor: Syakir NF