Ketua Porseni NU Berharap Bazar UMKM Berdampak Besar bagi Ekonomi Kota Solo

Surakarta, NU Online

Salah satu rangkaian dari kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) adalah festival kuliner dan bazar UMKM yang dipusatkan di halaman Pura Mangkunegara, Surakarta, Jawa Tengah.

Festival kuliner dan bazar UMKM secara resmi dibuka oleh Ketua Panitia Porseni NU 2023 H Nusron Wahid didampingi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, pada Senin (16/1/2023).

Puluhan tenda peserta bazar berukuran besar berjajar rapi di seluruh area lapangan Pura Mangkunegaran. Mereka menjajakan makanan-makanan ringan, jajanan khas Solo, minuman, dan produk UMKM lainnya. Para pemilik stan bazar UMKM itu sebagian besar adalah ibu-ibu Muslimat NU di Solo.

Nusron Wahid sebagai ketua panitia Porseni NU 2023 mengharapkan agar bazar UMKM ini dapat memberikan efek atau mendongkrak perekonomian warga Kota Solo. Ia turut mendoakan agar seluruh produk yang dijajakan laris manis.

"Yang penting acaranya nanti meriah ramai dan kita doakan dagangan, yang jualan baju kaos, dan yang jualan makanan minuman juga laku sehingga kegiatan ini menciptakan efek ekonomi yang luar biasa bagi kota Solo," kata Nusron.

Acara bazar UMKM itu akan berlangsung hingga penutupan agenda Porseni NU pada Sabtu, 21 Januari 2023. Sebab pada Ahad, 22 Januari 2023 akan dilangsungkan acara Jalan Sehat yang titik start dan finish berada di Pura Mangkunegaran, lokasi yang sama dengan bazar UMKM itu.

 
"Tanggal 21 malam tempat ini harus sudah rapi, karena didatangi banyak rombongan, karena itu kegiatan ini (bazar) sampai tanggal 21 sore," ujar Nusron.

"Selamat mengikuti bazar ini semoga berkah rezeki bagi ibu-ibu sekalian," harap Wakil Ketua Umum PBNU itu.

Sebagaimana diketahui, salah satu rangkaian dari kegiatan Porseni NU 2023 adalah side event atau acara sampingan yaitu festival kuliner, bazar UMKM, dan panggung kreasi.

Agenda ini diselenggarakan selama enam hari yaitu pada Senin hingga Sabtu, 16-21 Januari 2023 pukul 10.00 - 21.00 WIB, di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Jawa Tengah.

Untuk panggung kreasi terdapat lomba mewarnai logo NU dan lomba paduan suara dan shalawat yang diikuti oleh anak-anak TK/PAUD/RA Se-Soloraya.

Tabuhan rebana menjadi tanda dibukanya rangkaian kegiatan side event itu. Para penabuh rebana itu di antaranya Ketua Panitia Nusron Wahid, Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh, Ketua PWNU Jawa Tengah KH Mohamad Muzamil, Sekretaris PWNU Jawa Tengah KH Hudalloh Ridwan, dan Wasekjen PBNU H Suleman Tanjung.

Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Muhammad Faizin