Nasional

Ketum Pagar Nusa Ingatkan Pendekar untuk Selalu Setia ke Kiai dan NKRI

NU Online  ·  Kamis, 3 Januari 2019 | 17:06 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa M Nabil Haroen mengingatkan para pendekar yang berada di bawah organisasinya agar selalu setia kepada kiai dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebab, kehebatan para pendekar tidak akan berarti jika tidak mempunyai kesetiaan.

“Mau sehebat apa pun kita. Mau semewah apa pun kita, tidak akan memiliki arti apa pun,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa M Nabil Haroen pada acara peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-33 Pagar Nusa di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (3/1) malam.

Menurut Nabil, sebagai santri, Pagar Nusa telah diajarkan loyalitas kepada kiai. Sehingga segala permintaan kiai pasti ditaati.

“Saya tidak pernah meragukan loyalitas Anda-anda sekalian. Saya tidak pernah meragukan kesetiaan Anda terhadap panji-panji kita, panji-panji Pagar Nusa dan panji-panji Nahdlatul Ulama,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Nabi sempat mengungkapkan permintaan maaf jika selama dirinya memimpin belum mampu menjadi pemimpin yang baik untuk seluruh pendekar Pagar Nusa.

“Saya selaku ketua umum pimpinan Pagar Nusa mohon maaf kalau saya belum bisa menjadi khadim yang baik untuk pendekar se-Nusantara, mohon maaf belum cukup menemani panjenengan semua, tapi doakanlah saya bersama seluruh pimpinan pusat agar bisa mengabdi setulus hati,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga sempat berpesan agar para pendekar Pagar Nusa menyambut Pemilihan Presiden dengan gembira dan menjauhi perpecahan.

“Marilah temen-temen Pagar Nusa, sambut (Pilpres) dengan riang gembira, dengan suka cita. Jangan jadikan moment ini menjadi pemecah belah di antara kita,” pesannya.

Namun demikian, ia mengingatkan agar pendekar Pagar Nusa tidak larut dalam suasana pesta demokrasi, tetapi turut meredam penyebaran hoaks dan ujaran kebencian yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)