KH Masyhuri Malik Paparkan Dua Hal Penting bagi NU
NU Online · Jumat, 12 Juni 2015 | 09:00 WIB
Yogyakarta, NU Online
KH Masyhuri Malik mangungkapkan, ada dua hal penting yang harus dipikirkan dan dilaksanakan NU saat ini. Pertama, pembenahan organisasi dari tingkat pusat hingga ranting. Kedua, adalah membangun ekonomi mikro.<>
Ketua Pelaksana Kaderisasi PBNU ini menambahkan, NU sebagai organisasi harus memproteksi konsumsi produk, seperti air mineral, sabun dan pasta gigi. Selama ini kita sering minum air mineral dengan merk-merk terkenal. Tanpa kita sadari itu hanya membuat para pemodal besar semakin tambah kaya.
“Dengan membeli produk-produk mereka, kita menyumbang kepada para pengusaha itu. Lebih baik kita menyumbang kepada warga kita sendiri,” tandas KH Masyhuri Malik dalam Halaqah NU di Pesantren ar-Robitha, Krapyak Lor, Sleman, Kamis (11/6) siang.
Dengan ekonomi kuat, NU akan menjadi organisasi kokoh. NU tidak mudah terombang ambing pada pragmatisme. Gerakan ekonomi ini bisa dimulai dari hal-hal yang kecil, misalnya usaha air mineral kemasan.
“Orang-orang NU tidak hanya sebagai pemain pasar, tapi juga harus menjadi produsen produk-produk pokok masyarakat, seperti air mineral dan sabun,” ajak Kiai Masyhuri yang juga pernah menjabat sebagai Ketua PCNU Bekasi. .
Hal penting lainnya yang perlu dilakukan dalam tubuh NU adalah pembenahan organisasi. “NU harus membenahi organisasi agar untuk mempersiapkan satu abad mendatang. Jika organisasi tertata, maka pemimpin NU tidak akan kerja sendiri,” ujar Kiai Masyhuri.
Dalam Halaqah itu dihadiri para kiai dan pengurus PWNU DIY serta pengurus PCNU se-DIY. Di dalam forum itu, Kiai Masyhuri juga menyatakan siap untuk dicalonkan sebagai ketua umum PBNU dalam Muktamar ke-33 NU di Jombang pada tanggal 1-5 Agustus mendatang. (Suhendra/Fathoni)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
3
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
4
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
5
Gencatan Senjata Israel-Hamas
6
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
Terkini
Lihat Semua