Kiai Said: Gus Sholah Sosok Berprinsip Kuat tapi Sabar
-
Wahyu Adam Khoerul Anam
- Ahad, 2 Februari 2020 | 18:00 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj mengatakan bahwa KH Salahudin Wahid atau yang kerap dipanggil Gus Sholah adalah sosok yang mempunyai prinsip yang kuat, namun tetap sabar.
"Prinsip yang kokoh dan sabar," kata Kiai Saidnya dalam wawancara dengan Kompas TV, Ahad (2/2) malam.
Disampaikan juga oleh KH Said bahwa Gus Sholah adalah seorang penulis yang menghasilkan karya tulisan yang bagus. Sehingga, dari hasil karya tulisannya, dirinya mengakui banyak manfaat yang dirasakan.
"Saya mengambil banyak faedah dari tulisan beliau," ujar Kiai Said.
Kiai Said juga menjelaskan, almarhum adalah Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang Jawa Timur. Dalam pengasuhan tersebut, Gus Sholah menginginkan, kelak santri setelah keluar dari pesantren dapat hidup bermasyarakat.
"Beliau sangat mendambakan pesantren yang alumninya siap terjun di masyarakat," terang KH Said.
Menurutnya, Gus Sholah sosok yang sangat memperhatikan pendidikan di Pesantren. Terbukti dengan langkah-langkah yang dilakukan berupaya supaya santri, selain menguasai ilmu Agama juga memahami teknologi terkini.
"Beliau orang yang sangat peduli terhadap pendidikan pesantren," tuturnya.
Secara pribadi, Kiai Said mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat kehilangan akan sosok yang bisa dijadikan panutan, terutama bagi rakyat Indonesia. Selain memiliki keilmuan yang tinggi, almarhum juga merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari.
"Kita betul-betul kehilangan sosok cucu pendiri NU. Kita meneladani beliau," ungkapnya.
Kontributor: Wahyu Akanam
Editor: Kendi Setiawan
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Tags:
Terkait
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Tahun 2022, 45 Ribu Warga Terima Manfaat TJSL Pertamina
- Nasional | Kamis, 8 Jun 2023
-
Penyediaan Lapangan Kerja Jadi Tantangan Besar Indonesia
- Ketenagakerjaan | Rabu, 7 Jun 2023
-
Alasan PCINU Kaohsiung Taiwan Undang Gus Kautsar di Harlah Ke-5
- Internasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Melihat UMKM Binaan Pertamina di Sukabumi: Dari Bengkel Rumahan ke Jual Beli Kendaraan
- Nasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Kunjungi Siskohat, Irjen Kemenag Pertegas Pelayanan Haji Dilakukan Seoptimal Mungkin
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Lantik Auditor, Irjen Harap Jadi Pemecah Masalah
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Pertamina Dukung Penyelenggaraan 'Lagi-Lagi Tenis' Bersama Rans Entertainment
- Nasional | Ahad, 4 Jun 2023
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023