Nasional

Kiai Zakky Mubarak: Islam Mengajarkan Umatnya untuk Terus Menuntut Ilmu 

Kam, 27 Juli 2023 | 14:00 WIB

Kiai Zakky Mubarak: Islam Mengajarkan Umatnya untuk Terus Menuntut Ilmu 

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak (Foto: Facebook)

Jakarta, NU Online
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak dalam tausiyah digitalnya menjelaskan bahwa Islam mendorong umatnya untuk menjadi pribadi yang cerdas dan pandai. Islam mendorong umatnya untuk rajin belajar dan mencari ilmu pengetahuan. 

 

"Betapa kuatnya ajaran Islam mengarahkan umatnya untuk rajin menuntut ilmu, belajar meneliti dan sebagainya, sehingga kedudukan orang berilmu itu sangat tinggi," ungkap Kiai Zakky dalam unggahan di akun media sosial Facebook-nya, dikutip NU Online, Kamis (27/7/2023).

 

Anjuran menuntut ilmu tersebut disampaikan Kiai Zakky dengan mengutip salah satu hadits Nabi Muhammad saw yang berbunyi: "Kun ‘aliman, aw muta’alliman, aw mustami’an, aw muhibban; Wa la takun khamisan". Hadits tersebut bermakna, "Jadilah orang yang berilmu, atau orang yang menuntut ilmu, atau orang yang mendengarkan (orang alim yang menjelaskan ilmunya), atau orang yang mencintai (ilmu); Janganlah menjadi orang kelima."

 

"Maka diperintahkan ‘Kun ‘aliman’, jadilah engkau seorang ilmuwan atau muta’alliman, orang yang terus belajar," terang dosen senior Universitas Indonesia (UI) itu. 

 

Kiai kelahiran Cirebon, 20 April 1950 itu mengungkapkan bahwa kuatnya ajaran Islam bagi Muslim untuk senantiasa belajar dan menuntut ilmu untuk menghindari kebodohan atau kepandiran.

 

"Dan janganlah kamu menjadi orang yang pandir, orang yang tidak punya prinsip, tidak punya pedoman hidup yang jelas, tidak konsekuen, tujuannya nggak jelas," tutur Kiai Zakky. 

 

Keutamaan menuntut ilmu
Ahmad Shihab, santri Pesantren Al-Hikmah, Bandar Lampung dalam tulisannya di NU Online Lampung: Tiga Keutamaan dalam Mencari Ilmu, mengungkapkan ilmu merupakan serapan dari bahasa Arab al-’ilmu yang berarti adalah usaha-usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia.


Ahmad Shihab mengutip hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman, Nomor. 1612, menyebutkan Nabi Muhammad saw pernah bersabda:

اطلبوا العلم ولو بالصين

Artinya: "Tuntutlah ilmu, walau ke negeri China” (Diriwayatkan oleh Imam Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman, No. 1612).

اطلب العلم من  المهد إلى اللحد

Artinya: "Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat." 


Menuntut ilmu juga memiliki beragam keutaman. "Sedikitnya, terdapat tiga keutamaan menuntut ilmu," tulis Ahmad Shihab.


Adapun ketiga keutamaan tersebut adalah:

  1. Ilmu adalah warisan para nabi. Rasulullah saw bersabda: “Dan sesungguhnya para Nabi tidak pernah mewariskan uang emas dan tidak pula uang perak, akan tetapi mereka telah mewariskan ilmu (ilmu syar’i) barangsiapa yang mengambil warisan tersebut maka sungguh ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR Ahmad)
  2. Mendapat derajat yang tinggi dari Allah swt​​​​​​​
  3. Ilmu akan memberikan manfaat meski orang berilmu tersebut telah meninggal dunia.