Nasional

Kirab Hari Santri Dimulai dari Matahari Terbit

NU Online  Ā·  Kamis, 15 September 2016 | 23:03 WIB

Surabaya, NU Online
Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober 2016 menjadi momen terpenting bagi NU. PBNU bersama PWNU Jatim mengadakan rapat persiapan dan sosialisasi sejumlah kegiatan untuk menyambut Hari Santri. Awal kegiatan ini akan di mulai dari ujung timur Jatim, Banyuwangi.

"PBNU akan melakukan kegiatan yang melibatkan PWNU, PCNU, lembaga, banom serta stakeholder di lingkungan NU," kata Ketua Kornas Hari Santri Nasional Ishfah Abidal Aziz (Alex) di Kantor PWNU Jatim.

Dalam kesempatan itu, Alex menyampaikan beberapa kegiatan PBNU dalam menyambut hari santri di antaranya adalah kirab hari santri, upacara hari santri, dan 1 Milyar shalawat nariyah.

"Seperti tahun kemarin, kirab hari santri tetap menjadi agenda, tapi tahun ini dimulai dari Kab Banyuwangi pada tanggal 13 Oktober," kata Alex.

Setelah dari Banyuwangi rombongan kirab hari santri menuju Situbondo, napak tilas ke makam Almagfurlah KH As'ad Syamsul Arifin dan bermalam di Situbondo. Paginya rombongan menuju Probolinggo, Pasuruan ziarah ke makam KH Abdul Hamid, bermalam di Malang.

Setelah itu rombogan menuju ke Sidoarjo, Bangkalan ziarah ke makam Syaikhona Kholil, rombongan menuju Makam Sunan Ampel, Kantor PCNU Surabaya dan silaturahmi ke PWNU Jatim, kemudian rombongan menuju Mojokerto dan berakhir di Jombang.

"Rombongan berjumlah 100 orang dengan 5 bus ini berziarah ke makam Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari, Mbah Wahab dan Mbah Bisri," terangnya.

Besoknya tanggal 16 Oktober rombongan menuju Nganjuk, Kediri ziarah ke makam Almagfurlah KH Ahmad Siddiq, Tulungagung, Ponorogo, Magetan dan berakhir di Ngawi. "Rombongan kirab meninggalkan Jatim pada 17 Oktober dan memasuki Kabupaten Sragen Jateng," pungkas Alex, yang juga Wasekjen PBNU ini. (Rof Maulana/Alhafiz K)