Nasional

Kisah Cinta Gus Danial dengan Ning Firda: Berawal dari Riset Film, Berujung ke Pelaminan

Kam, 16 Juni 2022 | 08:15 WIB

Kisah Cinta Gus Danial dengan Ning Firda: Berawal dari Riset Film, Berujung ke Pelaminan

Gus Danial Rifki dan Ning Firda dalam tayangan Youtube NU Online: Jatuh Cinta, Jodoh & Konflik Rumah Tangga-Gus Danial x Ning Firda. 

Jakarta, NU Online
Jika Anda pernah menonton film layar lebar 99 Nama Cinta, Anda akan melihat nama sutradara Danial Fikri suami dari Ustadzah Dhimirotul Firdaus.


Dalam tayangan Youtube NU Online: Jatuh Cinta, Jodoh & Konflik Rumah Tangga - Gus Danial x Ning Firda, Gus Danial Fikri dan Ning Firda menceritakan bagaimana kisah perjalanan cinta mereka.


"Jadi awalnya itu berangkat dari film sebenarnya. Jadi saya membuat film, saya penulis skenario dan sutradara. Pada suatu masa di tahun 2019 saya membuat film layar lebar berjudul 99 Nama Cinta, itu kisah tentang dunia pesantren dan dunia entertaint yang bertemu gitu untuk sebuah kisah cinta," ujar Gus Danial.


Gus Danial mengungkapkan bahwa dalam pembuatan film itu membutuhkan yang namanya riset. Maka dipilihlah untuk riset di Lirboyo Kediri untuk melihat bagaimana kehidupan dunia pesantren.


"Dalam perjalanan riset itulah saya menemukan di TV9 ada sosok bernama Ning Firda di acara Qiswah Female gitu kan. Dari situlah kemudian terjadi pengenalan-pengenalan lebih dalam untuk riset, yang akhirnya kemudian karakter Ning Firda ini diperankan oleh Chiki Fawzi di filmnya gitu, tentu mix karakter tidak hanya dari satu orang," jelasnya.


Berawal dari riset itulah Gus Danial penasaran dengan sosok Ning Firda ini. Dari situlah komunikasi mereka berlanjut.
Ning Firda menceritakan bahwa Gus Danial tidak izin terlebih dahulu untuk memasukkan karakter dirinya ke dalam sebuah film. Namun izinnya itu malah setelah film berjudul 99 Nama Cinta tersebut tayang.


"Jadi seharusnya tuh sebelum pakai karakter saya itu kan itu izin, terus saya dapat royalti, bercanda. Tapi beliau itu izinnya setelah film itu tayang," jelas Ning Firda yang merupakan putri dari K.H Rofi'i Ya'qub.


Ketika film 99 Nama Cinta proses syuting di daerah Sepawon Kediri, Ning Firda diajak oleh salah seorang temannya untuk datang ke lokasi syuting melihat para pemain film tersebut, seperti Chiki Fawzi, Dzawin Nur, Acha Septriasa, Deva Mahenra.


"Tapi saya waktu itu sibuk mempersiapkan yang namanya Silatnas Bu Nyai Nusantara di Surabaya. Karena memang jodoh itu ketemu saat yang tepat, meskipun beliau ke Kediri, dan teman saya mengajak untuk ke lokasi tersebut. Ya namanya Allah belum menakdirkan belum bertemu, ya belum bertemu," jelasnya.


​​​​​​​"Kemudian apa namanya, baru beliau bilang, kalau saya ini menjadi riset untuk karakter yang diperankan Chiki Fawzi, dan kemudian wah saya sangat merasa luar biasa. Siapa saya? Kok bisa-bisanya jadi karakter," ujar Ning Firda yang juga merupakan founder Fiqih Perempuan.


Komunikasi itu terus berlanjut dan pada akhirnya Gus Danial mengungkapkan niatnya untuk melamar Ning Firda. Namun, saat itu Ning Firda masih bingung karena saat itu ia sibuk di berbagai organisasi dan belum ingin untuk menjalani rumah tangga. Tetapi kemudian Gus Danial berhasil meyakinkannya.


"Kebetulan background kami itu sama, silsilahnya saya dari keluarga pesantren yang NU, ternyata ayah dan ibunya adalah pengurus NU. Ibunya pernah menjadi Ketua Muslimat Sidoarjo, ayahnya juga di RMI Sidoarjo. Tapi beliau ini tidak tampak karena seorang sutradara. Wah ini dunia entertaint, dan saya dunia pesantren. Jadi seolah-olah mengadaptasi dari film 99 Nama Cinta," terang Ning Firda.


Restu ibu
Ketika Gus Daniel mengungkapkan niatnya untuk melamar, Ning Firda mempersilakan agar ia datang langsung untuk menemui ibunya.


"Saya bilang monggo ke ibu langsung, karena saya mikir-nya gini, kalau ibu restu, ibu ridho, dan keluarga ridho. Itu jalan saya pasti akan lurus gitu, untuk jatuh cinta waktu itu belum. Karena maaf kami berdua masing-masing pernah mengalami kegagalan dalam rumah tangga, beliau pernah saya juga pernah. Jadi untuk melangkah lagi itu harus berpikir ulang, tidak mengedepankan ego sesaat, tidak mengedepankan cinta sesaat," ujar Ning Firda.


Saat itu yang istikharah bukan Ning Firda sendiri, karena takut condong apabila dirinya sendiri yang istikharah. Ia meminta ibunya, Mbah Putri, Para Bu Lik, dan keluarga yang lain, kemudian jawabannya bagus.


"Akhirnya ketika ibu merestui ya sudah monggo. Nah jatuh cintanya itu ketika beliau datang menemui ibu, mulailah ada rasa-rasa. Wah kayak udah mulai jatuh cinta nih, padahal sebelumnya belum ada rasa," pungkas Ning Firda.


Kontributor: Malik Ibnu Zaman
Editor: Kendi Setiawan