Nasional

Kunjungi PBNU, LP Maarif NU Kabupaten Purbalingga Sampaikan Aspirasi terkait PPPK

Ahad, 19 November 2023 | 09:00 WIB

Kunjungi PBNU, LP Maarif NU Kabupaten Purbalingga Sampaikan Aspirasi terkait PPPK

Sekretaris LP Ma'arif PBNU saat menerima kunjungan dari LP Ma'arif PCNU Kabupaten Purbalingga, Sabtu (18/11/2023). (Foto: NU Online/Malik)

Jakarta. NU Online

Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU PBNU) menerima kunjungan LP Maarif PCNU Kabupaten Purbalingga di Lantai 2 Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023). Sejumlah 125 orang dari LP Maarif PCNU Kabupaten Purbalingga ditemui langsung oleh Sekretaris LP Maarif PBNU H Harianto Oghie. 


Oghie mengatakan kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus bagian dari rangkaian kegiatan hari lahir ke-98 LP Maarif yang diadakan oleh LP Maarif NU Kabupaten Purbalingga.


“Mereka menyampaikan berbagai aspirasi terkait dengan kualitas satuan pendidikan yang ada di lingkungan LP Maarif NU Kabupaten Purbalingga. Mereka berharap LP Maarif PBNU mengafirmasi kompetensi guru-guru, serta memperjuangkan kepada pemerintah terkait peluang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk guru-guru swasta,” ungkapnya.


Ia menegaskan bahwa aspirasi dari LP Maarif NU Kabupaten Purbalingga oleh LP Maarif PBNU akan disampaikan kepada pemerintah terkait, baik kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) Kemendikbud, Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah (KSKK) Kementerian Agama (Kemenag).


Kemudian Ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTS LP Maarif PCNU Kabupaten Purbalingga Thoriq Jahidin, mengatakan bahwa silaturahmi tersebut bertujuan untuk menjalin koordinasi dengan pengurus LP Maarif PBNU. Selain itu, merancang rencana strategis dari LP Maarif PBNU terkait mutu madrasah di bawah LP Maarif PCNU Kabupaten Purbalingga.


“Kami juga sampaikan usulan-usulan yang menjadi keluh kesah madrasah kaitannya dengan bantuan-bantuan. Kemudian kedua masalah krusial lagi, tenaga pendidik PPPK yang kemarin kan masif pengangkatan PPPK di Dinas Pendidikan. Ini sebenarnya membuat harapan besar di madrasah, ini ada harapan untuk diangkat, tetapi kenyataannya malah tidak seperti itu,” ujarnya.


Ia menjelaskan, usulan PPPK di Kementerian Agama untuk mengikutsertakan guru-guru swasta yang ada di madrasah khususnya di Lembaga LP Maarif. “Karena kemarin ketika PPPK itu ada yang diangkat, tetapi tidak ditempatkan di situ, kan akhirnya madrasah juga terkendala. Ada yang masih mengabdi pindah, karena tidak bisa mendaftar P3K,” imbuhnya.


“Maka kami usulkan untuk difasilitasi oleh LP Maarif PBNU untuk bisa diajukan ke Kementerian. Di samping bantuan-bantuan peningkatan mutu yang lain, yang kami harapkan ada rencana strategis dari LP Maarif PBNU untuk kita agar bisa meningkatkan mutu madrasah,” pungkasnya.