Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin
Jakarta, NU Online
Layanan publik pada Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan sektor yang terus diberikan perhatian khusus jajaran Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama. Dalam kurun waktu lima tahun, telah lahir berbagai kebijakan yang mendukung langkah besar KUA untuk bertransformasi menjadi salah satu unit layanan publik yang bersih dan profesional. Selain pembangunan fisik, pemerataan SDM, alokasi anggaran operasional dan peningkatan kompetensi aparatur KUA adalah sederet kebijakan yang telah mendorong KUA kini lebih baik dan melayani.
Layanan publik pada Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan sektor yang terus diberikan perhatian khusus jajaran Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama. Dalam kurun waktu lima tahun, telah lahir berbagai kebijakan yang mendukung langkah besar KUA untuk bertransformasi menjadi salah satu unit layanan publik yang bersih dan profesional. Selain pembangunan fisik, pemerataan SDM, alokasi anggaran operasional dan peningkatan kompetensi aparatur KUA adalah sederet kebijakan yang telah mendorong KUA kini lebih baik dan melayani.
Inilah salah satu tema dalam perhelatan Pemilihan KUA Kecamatan Teladan Tingkat Nasional tahun 2019. Bertempat di Hotel Novotel Jakarta, sebanyak 34 utusan KUA teladan dari seluruh provinsi hadir untuk mengikuti pemilihan yang dihelat sejak 21-25 Juli 2019. Pembukaan kegiatan tahunan dipimpin langsung Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, diiringi grup shalawat An-Nabawy.
Dalam sambutannya, Amin menegaskan pentingnya langkah nyata KUA untuk bertransformasi menuju lebih baik. Menurutnya, KUA bukan sekedar melangsungkan layanan, namun juga memastikan bahwa layanan tersebut benar-benar dirasakan masyarakat.
“Penghargaan terhadap KUA tentu bukan tujuan kita. Karena tujuan utama adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kami mengajak seluruh jajaran KUA untuk memegang komitmen ini. Layanan KUA sudah baik, harus dijaga,” ujarnya.
Dirjen memastikan, pihaknya terus berupaya menuntaskan beberapa pekerjaan rumah yang mungkin belum terpenuhi dalam lima tahun ini. Meski demikian dirinya yakin bahwa kebijakan Ditjen Bimas Islam telah membawa dampak besar bagi peningkatan KUA menjadi lebih baik.
Menyinggung perihal perlombaan KUA Teladan Tingkat Nasional tahun ini, Amin mengingatkan pentingnya langkah-langkah besar pasca even ini. Menurutnya, para teladan ini harus memberikan pengaruhnya terhadap KUA yang lainnya, menjadi agen perubahan KUA di wilayahnya masing-masing.
Dalam laporannya, Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Mohsen, menegaskan bahwa perhelatan KUA Kecamatan Teladan Tahun ini mengambil tema besar “KUA Bersih dan Melayani.” Tema ini, lanjutnya, menjadi poin penting dalam penilaian. Karena itulah, perhelatan KUA Kecamatan teladan tahun ini diharapkan akan melahirkan para teladan yang benar-benar memberi inspirasi bagi lahirnya inovasi layanan publik pada KUA.
Selain agenda pemilihan KUA Kecamatan Teladan, kegiatan ini juga dirangkai dengan study tour menuju Kota Bandung, di antaranya studi banding ke Bandung Command Center, mengunjungi Percetakan al-Qur’an Braille dan Saung Angklung Udjo. Rencananya malam penganugerahan akan dihelat pada tanggal 24 Juli 2019. (Red: Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
PBNU Tunjuk Ali Masykur Musa Jadi Ketua Pelaksana Kongres JATMAN 2024
2
GP Ansor DIY Angkat Penjual Es Teh Sunhaji Jadi Anggota Kehormatan Banser
3
Ulama Sufi Dunia Syekh Muhammad Hisham Kabbani Wafat dalam Usia 79 Tahun
4
GP Ansor Jatim Ingin Berangkatkan Umrah Bapak Penjual Es Teh yang Viral dalam Pengajian Gus Miftah
5
Gus Miftah Sambangi Kediaman Bapak Penjual Es Teh untuk Minta Maaf
6
Khutbah Jumat: Meraih Keselamatan Akhirat dengan Meninggalkan 6 Perkara
Terkini
Lihat Semua
