Nasional KIRAB KOIN NU

LAZISNU Jatim Prediksi Pecah Rekor Kirab Koin NU Terjadi Lagi

Sel, 29 Mei 2018 | 07:15 WIB

LAZISNU Jatim Prediksi Pecah Rekor Kirab Koin NU Terjadi Lagi

LAZISNU Nganjuk mengumpulkan replika kotak Koin untuk memaksimalkan Kirab Koin NU.

Jakarta, NU Online
Sukses Nganjuk memecahkan pengumpulan dana dari hasil kirab kotak infaq raksasa sepertinya menginspirasi daerah lain untuk mendapatkan dana yang lebih besar. Berbagai daerah berusaha menyiapkan strategi yang lebih jitu dalam penggalangan dana.

Hal itu disampaikan Ketua LAZISNU Jawa Timur, Noor Shodiq Askandar kepada NU Online, Selasa (29/5) siang.

(Baca: Rekor Kirab Koin NU Pecah di Nganjuk)
Shodiq menyebut strategi jitu di antaranya dengan membuat replika Koin NU, mengoptimalkan jaringan pendidikan, ada yang mempersiapkan melalui jaringan Majelis Wakil Cabang (MWC) dan ranting. "Pendek kata, semua ingin berbuat yang terbaik bagi kegiatan yang digagas oleh PBNU dan operasionalnya dilakukan oleh LAZISNU," kata Shodiq.

(Baca: Keterlibatan Nahdliyin Sukseskan Kirab Koin NU Nganjuk)
Ia menyebut kunci dari gerakan ini adalah kebersamaan, saling pengertian, saling mendukung. LAZISNU Jatim bersama seluruh cabang LAZISNU di Jatim dalam menjalankan organisasi menggunakan tiga prinsip tersebut demgan slogan Bersama kita hebat, Bersatu kita lebih kuat.

"Jombang telah membuktikan, dengan kebersamaan yang kuat bisa menggalang dana dalam satu hari lebih dari 102 juta. Insyaallah akan disusul, bahkan bisa jadi dilewati (disalip) daerah lainnya," ujar Shodiq optimis.

(Baca: Pecahkan Rekor, Hasil Kirab Koin NU di Jombang Capai 100 Juta Lebih)
Melihat semangat yang kuat  LAZISNU di daerah, pihaknya sangat yakin bahwa rekor penggalangan dana akan terus dapat dipecahkan oleh daerah-daerah lain yang dilalui Kirab Koin NU.

Melalui kirab ini, lanjut Shodiq, LAZISNU Jatim berharap semangat kemandirian denga simbol gerakan Sedekah Sedino Sewu (S3) bisa terus berkembang dan berjalan secara konsisten. Untuk itu kedepan profesionalisme mutlak diperlukan agar terus berkesinambungan menuju NU yang lebih mandiri. "Tidak hanya dari segi pendanaan, akan tetapi juga dalam menjalankan program yang bermanfaat bagi umat," ujar pria yang juga dosen Universitas Islam Malang (Unisma).

Diberitakan sebelumnya pemecah rekor perolehan dana dari Kirab Koin NU adalah Kudus, Jawa Tengah (52 juta); Nganjuk, Jawa Timur (60 juta). Rekor itu beralih ke Jombang dengan lebih dari seratus juta rupiah.

Dari Jombang, Kirab Koin NU berlanjut ke Bojonegoro dan Tuban. "Nanti Bojonegoro dan Tuban insyaalah akan pecahkan rekor lagi," pungkasnya. (Kendi Setiawan)