Nasional

Ledakan di Lebanon, PBNU Dorong Pemerintah Indonesia Berperan Aktif

Rab, 5 Agustus 2020 | 08:00 WIB

Ledakan di Lebanon, PBNU Dorong Pemerintah Indonesia Berperan Aktif

“Selain itu, kami mengapresiasi langkah cepat pemerintah yang melakukan upaya perlindungan bagi WNI Indonesia di Lebanon.”

Jakarta, NU Online

Ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut, Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan puluhan korban jiwa pada Selasa (4/8) sore waktu setempat. Menyikapi peristiwa tersebut, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Ahmad Helmy Faishal Zaini mendorong pemerintah Indonesia untuk memainkan perannya secara aktif dengan langkah diplomatis.


“Mendorong pemerintah Indonesia untuk berperan aktif melalukan langkah diplomatis sekaligus memberikan bantuan kepada pemerintah Lebanon,” ujarnya pada Rabu (5/8).


PBNU, lanjut Helmy, mengapresiasi pemerintah melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut yang sigap memberikan perlindungan kepada segenap Warga Negara Indonesia (WNI) di sana.


“Selain itu, kami mengapresiasi langkah cepat pemerintah yang melakukan upaya perlindungan bagi WNI Indonesia di Lebanon,” katanya.


Di samping itu, PBNU juga mendorong komunitas internasional dan khususnya PBB untuk melakukan upaya investigatif dalam persoalan ini.


Ia berharap kerjasama dan bantuan yang hadir di sana dapat segera memulihkan kondisi negara tersebut. “Semoga dengan kerjasama dan bantuan dari pelbagai pihak, saudara-saudara kita di Lebanon segera bisa recovery dari peristiwa yang sangat menyedihkan ini,” ujarnya.


Menurutnya, dunia berduka dengan apa yang terjadi di Beirut tersebut. Karenanya, PBNU turut berbelasungkawa atas musibah yang memprihatinkan itu. “Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Berbela sungkawa yang sangat mendalam atas terjadinya ledakan yang menyebabkan kematian dan jatuhnya korban luka-luka,” katanya.


Ia berharap semoga keluarga para korban diberi ketabahan oleh Allah SWT.


PBNU juga mengajak agar masyarakat dapat mengulurkan tangan untuk Lebanon agar lekas kembali bangkit dari peristiwa itu. “Mari bersama-sama, kita ulurkan tangan kita untuk membantu saudara-saudara kita agar bangkit kembali pasca terjadinya ledakan ini,” ajaknya.


Sementara itu, KBRI Beirut sudah mengimbau kepada WNI yang berada di Lebanon untuk tetap waspada dan tenang, serta menghindari lokasi yang dimungkinkan akan adanya ledakan lain dengan tetap bertahan di dalam rumah masing-masing atau tempat yang aman sembari menaati peraturan setempat.


"Waspada namun tidak panik, dan selalu mengikuti perkembangan situasi melalui media setempat dan media KBRI Beirut," sebagaimana disebutkan dalam keterangan tertulis pada Selasa (4/8).


Pewarta: Syakir NF

Editor: Alhafiz Kurniawan