Nasional

LK PBNU Gelar Lokakarya Pesantren Sehat di Cirebon

Kam, 12 September 2019 | 14:30 WIB

LK PBNU Gelar Lokakarya Pesantren Sehat di Cirebon

Lokakarya Pesantren Sehat di Cirebon, Jawa Barat (foto: NU Online/ Fashury Abdillah)

Cirebon, NU Online
Untuk mewujudkan kondisi lingkungan pesantren yang sehat, Lembaga Kesehatan PBNU menggelar Lokakarya Peningkatan Peran Aktif Santri dan Pengelola Pesantren. Kegiatan ini berlangsung di Cirebon, Jawa Barat pada 9-11 September 2019.
 
Kegiatan ini diikuti oleh santri dan pimpinan perwakilan Pesantren dari Kabupaten Cirebon (Nur Arwani Buntet, Tarbiyatul Banin Kaliwadas, As-Salafy Babakan Ciwaringin, KHAS Kempek dan Daarul Quran Tegal Gubug) dan Kota Cirebon (Daarul Ilmy Harjamukti). Selain itu turut hadir Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Puskesmas Penanggungjawab wilayah masing-masing pesantren, dan Pemerintah Desa setempat.  
 
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Lokakarya Pesantren Sehat yang dilakukan di beberapa daerah di wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat.
 
Kegiatan dibuka oleh Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, KH Wawan Arwani. Dalam sambutannya, Kiai Wawan Arwani menyampaikan harapan besar terhadap perwakilan pesantren yang hadir. Pesantren-pesantren tersebut kiranya bersama-sama mewujudkan pesantren sehat dan menjadi role model bagi pesantren lain di Cirebon dan bahkan wilayah lainnya.
 
"Stigma tentang pesantren sebagai komunitas yang kumuh dan jauh dari perilaku sehat harus bisa diubah dengan bukti nyata," tegas Kiai Wawan Arwani.
 
Pada kegiatan ini, para peserta dilatih untuk bisa menyelenggarakan program Pesantren Sehat di pesantren masing-masing. Dengan dukungan dan pembinaan dari Puskesmas, para peserta diharapkan mampu secara mandiri mengenali masalah kesehatan yang dimiliki, dan melakukan upaya dan usaha untuk menyelesaikan dan memenuhi kebutuhan kesehatannya. Para peserta juga dibekali kemampuan untuk mengidentifikasi dan melakukan kerja sama dengan mitra potensial, seperti pemerintah desa, pemerintah daerah, dan lainnya.

Lokakarya dan pelatihan ini dipimpin oleh Irmawati Pasaribu selaku Kasie Sarana dan Prasarana Promosi Kesehatan, dan Muh Nur Akhsin Ridho dari Direktorat Promkes dan Pemberdayaan Masyarkat, Kemenkes RI. Kegiatan juga difasilitasi oleh tim dari LK PBNU. Hadir sebagai panitia lokal PCNU dan LKNU Kabupaten Cirebon. 

Pada hari kedua seluruh peserta melakukan kunjungan lapangan ke Pesantren Tarbiyatul Banin, Kaliwadas. Bersama pemateri dan fasilitator, peserta secara aktif melakukan Survei Mawas Diri (SMD) kepada para santri setempat dan obervasi terhadap kesehatan lingkungan di sekitar pesantren. Selain pelatihan penyelenggaraan pesantren sehat, peserta juga diajarkan tentang penggunaan Simkestren (Sistem Informasi Kesehatan Pesantren) sebagai sistem informasi, pelaporan, dan pemantauan program secara terpusat.
 
Shoffi Gufron, selaku Penanggungjawab program Pesantren Sehat dari LK-PBNU menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus digalakkan di berbagai daerah dan butuh peran serta aktif dari berbagai pihak.
 
"Yang terpenting dari penyelenggaraan Pesantren Sehat adalah keberlanjutan dan sustainability-nya ke depan. Bagaimana menjaga semangat untuk menghadirkan kesehatan di pesantren menjadi suatu prioritas oleh santri dan pimpinan pesantren itu sendiri, Puskesmas, Dinas Kesehatan, dan seluruh pihak terkait," papa Soffie.
 
Kegiatan lokakarya ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk mensukseskan program Pesantren Sehat oleh seluruh peserta. 
 
Kontributor: Fashury Abdillah
Editor: Kendi Setiawan